“IMPLEMENTASI HUBUNGAN PERDAGANGAN AUSTRALIA DAN CHINA DALAM CHINA AUSTRALIA FREE TRADE AGREEMENT (CHAFTA) : STUDI KASUS ESKPOR AUSTRALIA KE CHINA DI SEKTOR AGRIKULTUR TAHUN 2017-2019”

Witarto, Gufron Novansyah (2022) “IMPLEMENTASI HUBUNGAN PERDAGANGAN AUSTRALIA DAN CHINA DALAM CHINA AUSTRALIA FREE TRADE AGREEMENT (CHAFTA) : STUDI KASUS ESKPOR AUSTRALIA KE CHINA DI SEKTOR AGRIKULTUR TAHUN 2017-2019”. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (484kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (668kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (368kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (971kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (192kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Agrikultur memainkan peranan penting sebagai sumber utama pangan dunia sebesar 90%. China dengan populasi 1,4 miliar jiwa membuat kebutuhan pangan China sangat besar sehingga pemenuhan kebutuhan pangan ini membutuhkan bantuan negara lain dan Australia yang terkenal akan kekuatan dan berkualitas sektor agrikulturnya menjadi salah satu negara yang mengekspor banyak produk agrikultur ke China. Karena kedekatan antara China dan Australia semakin berkembang, kedua negara memutuskan untuk membuat perjanjian perdagangan bebas yang dinamakan China-Australia Free Trade Agreement (ChAFTA). Skripsi ini berfokus pada pembahasan bagaimana dampak ChAFTA terhadap ekspor agrikultur Australia ke China, di mana pertanyaan penelitiannya yaitu: "Bagaimana ekspor agrikultur dari Australia ke China setelah adanya ChAFTA melalui perdagangan sektor agrikultur tahun 2017-2019". Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana dampak dari adanya ChAFTA terhadap ekspor agrikultur Australia ke China tahun 2017-2019 dan dampaknya terhadap pengurangan atau penghapusan tarif pada produk agrikultur Australia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka serta dianalisa dengan metode kualitatif-deskriptif. Penelitian ini berlandas pada konsep Perdagangan Bebas dan teori Neoliberalisme, di mana keduanya digunakan sebagai instrumen analisa. Berlandaskan analisa, diperoleh bahwa dampak dari adanya ChAFTA terhadap ekspor agrikultur Australia ke China semakin meningkat dari tahun ke tahun karena adanya pengurangan dan penghapusan tarif pada produk agrikultur Australia sehingga proses ekspor jadi semakin udah dan murah ke China, hal inilah yang membuat kegiatan ekspor meningkat hingga pada puncaknya di tahun 2017-2019 ekspor agrikultur Australia ke China senilai $41 miliar, jika dibandingkan pada tahun 2014 sebelum adanya ChAFTA hanya senilai $11 miliar. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa dampak semenjak adanya ChAFTA membuat meningkatnya volume serta nilai ekspor agrikultur Australia ke China yang puncaknya terjadi pada tahun 2017-2019.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Delvy Aprilizani -
Date Deposited: 06 Oct 2022 02:51
Last Modified: 06 Oct 2022 02:51
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5585

Actions (login required)

View Item View Item