PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESADARAN KEWARGAAN DI ERA NEW NORMAL

Noviyanti, Astrid Amelia (2022) PERAN TOKOH MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN KESADARAN KEWARGAAN DI ERA NEW NORMAL. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (407kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (480kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (185kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (38kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai Peran Tokoh Masyarakat Dalam Meningkatkan Kesadaran Kewargaan Di Era New Normal (Studi Keluarga Jagakarsa dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan) mengambil kasus peran tokoh masyarakat dalam meningkatkan kesadaran kewargaan di era new normal di Jagakarsa dan Pasar Minggu. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik purposive. Adapun penelitian ini menggunakan teori Citizenship Social menurut TH. Marshall hasil dari penelitian ini diantaranya: terdapat peran tokoh masyarakat dalam meningkatkan kesadaran kewargaan. Tokoh masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur atau pengendali sosial untuk masyarakat. 1) Peran tokoh masyarakat terbagi dalam 3 upaya yaitu, upaya preventif berupa sosialisasi ke masyarakat, upaya represif berupa teguran bagi masyarakat yang melanggar, upaya kuratif berupa sanksi saat terjadinya pelanggaran. 2) Faktor Pendukung ialah masyarakat yang mau mengikuti aturan tertulis maupun tidak tertulis dari tokoh masyarakat dan faktor penghambat meliputi masyarakat yang melanggar aturan sehingga merugikan masyarakat disekitarnya pada era new normal walaupun penularan sudah menurun tapi tidak menutup kemungkinan covid-19 kembali meningkat. Adapun kesadaran kewargaan yang terjadi, yaitu Masyarakat patuh adalah masyarakat yang sadar dengan mengikuti aturan untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain, beberapa faktor yang membuat masyarakat patuh ialah faktor pendidikan, faktor ekonomi serta faktor lingkungan. Masyarakat kurang patuh meliputi faktor lingkungan yang kesadarannya mulai menurun. Masyarakat tidak patuh meliputi faktor tidak adanya keinginan untuk berubah, faktor kurang memahami aturan serta masyarakat yang menganggap remeh Covid-19.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 06 Oct 2022 02:36
Last Modified: 06 Oct 2022 02:36
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5559

Actions (login required)

View Item View Item