ESTIMASI DOSIS UNTUK PENENTUAN DRL LOKAL PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI LUMBAR-SPINE DI WILAYAH BEKASI JAWA BARAT

Sihombing, Boston (2022) ESTIMASI DOSIS UNTUK PENENTUAN DRL LOKAL PADA PEMERIKSAAN RADIOGRAFI LUMBAR-SPINE DI WILAYAH BEKASI JAWA BARAT. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
1_COVER_SKRIPSI BOSTON.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2_BAB I_SKRIPSI BOSTON.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3_BAB II_SKRIPSI BOSTON.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4_BAB III_SKRIPSI BOSTON.pdf

Download (613kB)
[img] Text
5_BAB IV_SKRIPSI BOSTON.pdf

Download (1MB)
[img] Text
6_BAB V_SKRIPSI BOSTON.pdf

Download (1MB)
[img] Text
7_DAFTAR PUSTAKA_SKRIPSI BOSTON.pdf

Download (1MB)
[img] Text
8_LAMPIRAN_SKRIPSI BOSTON.pdf

Download (1MB)

Abstract

Salah satu prinsip proteksi dan keselamatan radiasi adalah optimisasi. Implementasi optimisasi proteksi dan keselamatan radiasi dapat dilakukan dengan penentuan nilai DRL lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai DRL pada pemeriksaan radiografi lumbar-spine antero-posterior di wilayah Bekasi – Jawa Barat dengan rentang usia sampel pasien 16-88 tahun. Nilai dosis diperoleh dengan cara estimasi dosis berdasarkan hasil uji kesesuaian pesawat sinar-X di kelima rumah sakit yang disurvei. Nilai sebaran dosis pasien yang diperoleh akan di pergunakan untuk mengetahui typical dose (INAK dan ESAK) masing-masing rumah sakit. Selanjutnya typical dose digunakan untuk menentukan nilai DRL lokal wilayah Bekasi. Nilai DRL wilayah ini akan dibandingkan dengan I-DRL. Metode estimasi pola sebaran dosis ditentukan menggunakan persamaan regresi polinomial orde dua antara kVp setting dengan dosis keluaran radiasi pesawat sinar-X. Estimasi ini dilakukan terhadap lima rumah sakit di wilayah Bekasi. Penelitian ini menggunaan nilai rentang 16 – 40 mAs, tegangan tabung kisaran 65 – 85 kV, nilai source to image distance kisaran 90 - 120 cm dan tebal objek pasien kisaran 16 – 32 cm. Berdasarkan pola sebaran dosis diperoleh nilai typical dose rata-rata INAK dan ESAK untuk ke lima rumah sakit adalah 1,17 mGy dan 1,58 mGy. Nilai DRL wilayah Bekasi untuk INAK adalah sebesar 1,36 mGy dan ESAK adalah 1,84 mGy. Nilai ini masih di bawah nilai DRL nasional yaitu sebesar 1,40 mGy dan 2,0 mGy. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa typical dose masing-masing rumah sakit dan nilai tetapan DRL lokal di wilayah Bekasi Jawa Barat masih lebih baik daripada DRL nasional.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QC Physics
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Fisika
Depositing User: Delvy Aprilizani -
Date Deposited: 12 Sep 2022 01:41
Last Modified: 12 Sep 2022 01:41
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5188

Actions (login required)

View Item View Item