PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT DAUN KELOR DAN DAUN KATUK TERHADAP PENINGKATAN AIR SUSU IBU DI POSYANDU GARUDA AIR SALOBAR KOTA AMBON TAHUN 2022

Mesfer, Rugaya (2022) PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT DAUN KELOR DAN DAUN KATUK TERHADAP PENINGKATAN AIR SUSU IBU DI POSYANDU GARUDA AIR SALOBAR KOTA AMBON TAHUN 2022. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
RUGAYA MESFER.pdf

Download (313kB)

Abstract

Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi ideal untuk bayi yang mengandung zat gizi paling sesuai dengan kebutuhan bayi dan mengandung seperangkat zat perlindungan untuk memerangi penyakit Berdasarkan data dari Puskesmas Air Salobar Kota Ambon pada tahun 2021 cakupan ASI Ekslusif yaitu 6,72%. Herbal tradisional yang dipakai untuk ASI tidak lancar yaitu daun kelor (Moringa oleifera L.) dan daun katuk (Sauropus androgynus). Penelitian awal yang dilakukan di Puskesmas Air Salobar dari 10 responden didapatkan bahwa 60% ibu nifas belum mengetahui manfaat daun kelor dan katuk dapat meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI), untuk itu penyuluhan sangat penting. Leaflet masih menjadi media utama yang digunakan oleh petugas kesehatan dan instansi pendidikan sebagai media edukasi ketika melakukan promosi kesehatan di masyarakat. Tujuan penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang manfaat daun kelor dan katuk terhadap peningkatan produksi Air Susu Ibu (ASI). Metode penelitian : Penelitian ini dilakukan metode deskriptif analitik observasi dan pendekatan secara kuantitatif dengan desain desain quasi eksperimental One-Group Pretest-Posttest Design. Responden sebanyak 70 orang ibu nifas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022. Analisis data penelitian menggunakan analisis univariate, bivariat untuk melihat perbedaan pengetahuan ibu nifas. Hasil: sebanyak 70 responden dengan tingkat pengetehuan ibu sebelum penyuluhan yaitu 29 orang dengan kategori kurang sebanyak 41,43%, 30 orang dengan kategori cukup sebanyak 50%, dan 6 orang dengan kategori baik sebanyak 8,57%. Sedangkan pengetahuan ibu setelah penyuluhan yaitu 7 orang dengan kategori kurang sebanyak 10%, 38 orang dengan kategori cukup sebanyak 54,29 %, dan 25 orang dengan kategori baik sebanyak 35,71%. Kesimpulan: terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang manfaat daun kelor dan daun katuk terhadap peningkatan Air Susu Ibu (ASI). Saran: Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk tetap memberikan penyuluhan manfaat daun kelor dan daun katuk kepada ibu nifas dan disarankan juga ibu nifas untuk mengonsumsi daun kelor dan daun katuk untuk meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User: Delvy Aprilizani -
Date Deposited: 01 Sep 2022 06:24
Last Modified: 08 Sep 2022 08:15
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/5127

Actions (login required)

View Item View Item