Analisis Habitat Primata Jawa di Hutan Lindung Perum Perhutani Bandung Selatan, Jawa Barat.

Saputra, Fajar (2013) Analisis Habitat Primata Jawa di Hutan Lindung Perum Perhutani Bandung Selatan, Jawa Barat. Diploma thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
combinepdf (1).pdf

Download (18MB)

Abstract

Hutan Lindung Perum Perhutani (HLPP) Bandung Selatan, Jawa Barat merupakan salah satu kawasan yang diusulkan sebagai lokasi reintroduksi primata jawa. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu analisis habitat untuk mengetahui kondisi dan potensi vegetasi hutan sebagai habitat primata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas habitat primata melalui komposisi dan struktur tegakan yang berkaitan dengan tumbuhan berpotensi pakan. Penelitian dilakukan mulai dari 27 Maret-19 Mei 2012 di dua lokasi berbeda di HLPP Bandung Selatan yaitu kawasan hutan Ciwidey dan Cibeber. Penelitian diawali dengan pengamatan pendahuluan untuk mengetahui kondisi habitat, yang dilanjutkan dengan penetuan jalur pengamatan vegetasi dan pengambilan data vegetasi dengan menggunakan metode jalur berpetak. Setiap lokasi terdapat 2 jalur dan setiap jalur terdiri dari 20 petak dengan jarak antar petak 30 meter. Petak ukur tingkat pohon (diameter > 19) sebesar 10 X 10 m dan anakan pohon (diameter 2-19) sebesar 5 X 5 m. Vegetasi di HLPP Bandung Selatan, Jawa Barat tersusun atas 38 suku, 67 marga dan 91 jenis, serta diantaranya terdapat 51 jenis dari 26 suku yang berpotensi sebagai pakan primata. Hutan Cibeber memiliki jenis tumbuhan berpotensi pakan yang lebih beragam dibandingkan hutan Ciwidey, baik yang berpotensi sebagai pakan daun maupun buah bagi primata. Jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai pakan primata dengan dominasi sangat tinggi di hutan Ciwidey pada tingkat pohon yaitu Altingia excelsa dan Schima wallichii', dan tingkat anakan pohon yaitu Castanopsis argentea dan Phobea grandis; sedangkan di hutan Cibeber pada tingkat pohon yaitu Castanopsis argentea dan Schima wallichii; dan tingkat anakan pohon yaitu Memecylon excelsum dan Syzygium lineatum. Rata-rata diameter dan tinggi tegakan vegetasi di setiap lokasi didominasi oleh kelas D. Tingkat pohon memiliki rata-rata ketinggian antara 10-15 m (strata tengah). Berdasarkan komposisi dan struktur vegetasi tersebut, kedua lokasi masih cukup baik sebagai lokasi reintroduksi primata.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Miss Yulia Zahra Yamini
Date Deposited: 15 Oct 2020 01:18
Last Modified: 15 Oct 2020 01:23
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/1795

Actions (login required)

View Item View Item