SOFYAN, RATU FANNISYA (2025) ANALISIS YURIDIS TINDAK PIDANA MENGEDARKAN NARKOTIKA YANG DILAKUKAN OLEH APARAT PENEGAK HUKUM (STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 96/PID.SUS/2023/PN JKT.BRT). Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (925kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (392kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (364kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Permasalahan tindak pidana narkotika di Indonesia terus menjadi ancaman serius terhadap ketertiban hukum dan keamanan nasional. Peredaran gelap serta penyalahgunaan narkotika tidak hanya melibatkan masyarakat sipil, tetapi secara ironis juga menyeret oknum aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum. Rumusan masalah skripsi ini adalah 1. Bagaimana pengaturan tindak pidana narkotika dalam hukum positif indonesia? 2. Apa pertimbangan hakim dalam menjatuhkan vonis dalam perkara Nomor 96/Pid.Sus/2023/PN.Jkt.Brt? 3. Bagaimana pengaturan Undang Undang Republik Indonesia No 1 Tahun 2023 tentang KUHP terhadap tindak pidana dalam perkara Nomor 96/Pid.Sus/2023/PN.Jkt.Brt? Bertujuan untuk menganalisis bentuk pertanggungjawaban pidana aparat penegak hukum yang terlibat dalam tindak pidana narkotika, dengan studi kasus pada Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat Nomor 96/Pid.Sus/2023/PN Jkt.Brt yang melibatkan Irjen. Pol. Tedy Minahasa. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, yang mengkaji secara komprehensif Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hukum positif Indonesia telah menyediakan mekanisme pemidanaan yang tegas bagi pelaku tindak pidana narkotika, termasuk jika pelakunya merupakan aparat penegak hukum. Selain itu, pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan mengacu pada prinsip keadilan substantif dan dampak sosial dari perbuatan terdakwa, yang memperkuat urgensi reformasi hukum serta pentingnya integritas aparat dalam penegakan hukum. Studi ini juga mengungkap adanya faktor sistemik dan kelemahan pengawasan internal sebagai pemicu keterlibatan aparat dalam kejahatan narkotika.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 04:24 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 06:50 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14156 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |