Adinda, Saskia (2025) KLASTERISASI DATA PENYAKIT JANTUNG MENGGUNAKAN K-MEANS DALAM SISTEM INFORMASI KESEHATAN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (820kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (656kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (649kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penyakit jantung merupakan salah satu isu kesehatan utama yang memerlukan perhatian serius dalam pengelolaannya, terutama dalam menentukan skala prioritas penanganan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode K-Means Clustering dalam analisis data pasien penyakit jantung. Data yang digunakan diperoleh dari Heart Disease UCI Dataset yang tersedia di Kaggle, mencakup berbagai atribut seperti usia, jenis kelamin, jenis nyeri dada, tekanan darah, kadar kolesterol, denyut jantung, perubahan depresi segmen ST, kemiringan segmen ST, serta jumlah pembuluh darah yang terdeteksi. Tahapan penelitian ini diawali dengan proses pembersihan data (data cleaning), normalisasi, dan seleksi fitur yang relevan. Setelah itu, algoritma K-Means diterapkan untuk mengelompokkan pasien ke dalam beberapa klaster berdasarkan kemiripan karakteristik medis mereka. Pendekatan ini bertujuan untuk menghasilkan klaster yang dapat membantu tenaga medis dalam menentukan prioritas penanganan pasien berdasarkan tingkat risiko penyakit jantung yang mereka miliki. Metode K-Means Clustering dipilih dalam penelitian ini karena kemampuannya dalam mengelompokkan data secara efisien berdasarkan karakteristik tertentu. Data pasien penyakit jantung yang telah dikumpulkan diproses untuk menghasilkan klasterisasi yang dapat merepresentasikan pola tertentu dalam dataset. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi bagaimana penerapan K-Means Clustering dalam sistem informasi kesehatan rumah sakit dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan data pasien dan membantu tenaga medis dalam mengambil keputusan yang lebih cepat dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode K-Means Clustering mampu mengelompokkan pasien dengan baik berdasarkan tingkat risiko penyakit jantung. Hasil klasterisasi ini dapat diintegrasikan ke dalam sistem informasi kesehatan rumah sakit, sehingga tenaga medis dapat lebih mudah dalam memprioritaskan penanganan pasien. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi analitik untuk pengelolaan data pasien penyakit jantung.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika > Program Studi Teknik Informatika |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 04:06 |
Last Modified: | 15 Sep 2025 03:38 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/14079 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |