MANAJEMEN ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. E DI TPMB SURAILY, S.Tr.Keb., Bdn SASAK PANJANG TAJURHALANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2025

IDRUS, NURJANA AL (2025) MANAJEMEN ASUHAN BERKESINAMBUNGAN PADA NY. E DI TPMB SURAILY, S.Tr.Keb., Bdn SASAK PANJANG TAJURHALANG KABUPATEN BOGOR TAHUN 2025. Diploma thesis, UNIVERSITAS NASIONAL.

	Text COVER.pdf Download (402kB)
	Text BAB I .pdf Download (332kB)
	Text BAB II.pdf Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Download (343kB)
	Text BAB V .pdf Download (308kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Continuity of Care (COC) adalah pendekatan pelayanan kesehatan yang berfokus pada berkelanjutan dan kesinambungan perawatan bagi ibu hamil, persalinan, bayi baru lahir dan ibu nifas. Tujuan COC ini adalah melakukan manajemen asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny.E di TPMB Suraily,S.Tr.Keb.,Bdn Sasak Panjang Tajurhalang Kabupaten Bogor Tahun 2025. Asuhan ini menggunakan studi kasus yang diberikan kepada Ny. E sejak masa kehamilan, persalinan, nifas dan neonatal serta menerapkan asuhan komplementer kompres hangat, pijat oksitosin, massage effleurage, teknik relaksasi pernafasan, afirmasi positif dan pijat bayi. Hasil yang diperoleh bahwa Ny. E selama kehamilan berlangsung dengan baik, pada kunjungan ke – 1 ibu mengeluh nyeri punggung dan diberi terapi komplementer kompres hangat. Persalinan berlangsung pada usia kehamilan aterm secara spontan pervaginam di rs duafa pada tanggal 28 April 2025. Untuk mengurangi rasa nyeri dan kecemasan dalam inpartu kala I fase laten diajarkan cara pijat oksitosin, massage effleurage dan afimasi posirif pada suami Ny. E. Ditemukan penyulit dalam inpartu kala I lama fase laten dan bidan melakukan rujukan untuk pemeriksaan lanjutan ke rs. Setelah di lakukan pemeriksaan lanjutan di rs, dokter melakukan tindakan infuksi kepada Ny. E. Pada tanggal 28 April 2025 pukul 17.17 wib bayi lahir spontan menangis kuat, tonus otot aktif, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki – laki dan telah dilakukan IMD selama 1 jam. Pemantauan masa nifas dilakukan 4 kali kunjungan tanpa adanya penyulit. Pada kunjungan ketiga ibu mengeluh Asi keluar sedikit sehingga dilakukan pijat oksitosin. Selama masa neonatal dilakukan pemantauan dengan kunjungan 3 kali tanpa adanya penyulit dan pada kunjungan ketiga ibu mengatakan bayinya rewel dan susah tidur maka dilakukan pijat bayi agar kualitas tidur bayi menjadi baik. Diharapkan dengan adanya asuhan kebidanan berkesinambungan ini dapat memastikan terjaminnya kesehatan ibu dan bayi serta mendeteksi secara dini kemungkinan terjadinya komplikasi.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions:	Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User:	Delvy Aplirizani -
Date Deposited:	30 Jul 2025 04:17
Last Modified:	30 Jul 2025 04:17
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13991

Actions (login required)

View Item