OPINI PUBLIK MENGENAI REGULASI PEMERINTAH TENTANG IZIN PRAKTIK ABORSI UNTUK KORBAN PEMERKOSAAN (ANALISIS ISI KUANTITATIF KOLOM KOMENTAR AKUN INSTAGRAM @FOLKATIVE PADA 31 JULI 2024)

WIRAWAN, YUDHISTIRA (2025) OPINI PUBLIK MENGENAI REGULASI PEMERINTAH TENTANG IZIN PRAKTIK ABORSI UNTUK KORBAN PEMERKOSAAN (ANALISIS ISI KUANTITATIF KOLOM KOMENTAR AKUN INSTAGRAM @FOLKATIVE PADA 31 JULI 2024). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (994kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (707kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (415kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (302kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (887kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (197kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Opini publik memiliki peran penting dalam pembentukan kebijakan terutama dalam isu aborsi bagi korban pemerkosaan. Regulasi Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 yang memungkinkan aborsi bagi korban pemerkosaan menjadi topik yang memicu berbagai tanggapan di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi publik mengenai regulasi tersebut dengan mengkategorikan opini dalam kolom komentar akun Instagram @folkative pada 31 Juli 2024 ke dalam opini positif, negatif, dan netral. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dengan paradigma positivisme. Opini publik dalam penelitian ini ditetapkan sebagai variabel X, dengan indikator penelitian berupa penggunaan gaya bahasa sindiran yang terdiri dari ironi, sarkasme, dan sinisme. Data diperoleh dari total 6.654 komentar, dengan sampel sebanyak 377 komentar yang dipilih menggunakan metode random sampling melalui Instagram Random Comment Picker-IGRCP. Dua coder digunakan untuk menguji reliabilitas data dengan formula Holsti. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa opini publik terhadap regulasi aborsi bagi korban pemerkosaan terbagi menjadi tiga kategori. Opini negatif lebih banyak dengan 38% komentar, banyak di antaranya mengandung ketidakpercayaan terhadap kebijakan yang disampaikan melalui sarkasme dan sinisme. Opini positif mencakup 36% komentar yang menunjukkan dukungan terhadap regulasi meskipun tetap mengandung ironi yang meragukan implementasinya. Opini netral sebanyak 26% lebih banyak berupa pertanyaan dan diskusi terbuka yang mencerminkan ambiguitas sikap publik. Media sosial berperan sebagai ruang publik digital yang memungkinkan masyarakat mengekspresikan opini, berinteraksi, dan membentuk persepsi terhadap kebijakan pemerintah. Kata Kunci: Opini Publik, Aborsi, Regulasi Pemerintah

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 24 Jul 2025 04:39
Last Modified: 24 Jul 2025 04:39
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13961

Actions (login required)

View Item View Item