Audina, Sherly Pinka (2025) MAKNA ILUSTRASI VIRTUAL SINGERS PADA OMOI NO KAKERA SEKAI, VIDEO GAME PROJECT SEKAI: COLORFUL STAGE! Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![[img]](http://repository.unas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
COVER.pdf Download (913kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (471kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (479kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (263kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (895kB) |
Abstract
Perkembangan budaya Jepang saat ini menunjukkan perpaduan nilai-nilai tradisional dan modern, seperti dalam dunia virtual Project Sekai: Colorful Stage!. Penelitian ini menganalisis makna yang dikonstruksi oleh ilustrasi virtual singer omoi no kakera sekai dalam kartu gacha menggunakan teori semiotika Roland Barthes dengan metode kualitatif. Analisis menunjukkan bahwa kartu gacha dalam Dunia Serpihan (思いの欠片世界) memiliki berbagai makna simbolis. Pohon dalam "Where Feelings Come Together" melambangkan kekuatan, individualitas, dan hubungan sosial, sementara warna hijau merepresentasikan kebebasan dan pengampunan. Gelembung mencerminkan nilai emosional dan harapan.Kartu gacha "Recounting To Your Feelings" menggambarkan dunia yang hancur. Bebatuan oval melambangkan kreativitas, sedangkan pemakaman yang terabaikan mencerminkan kehancuran emosional. Simbol telur merepresentasikan awal kehidupan dan kelahiran kembali, tetapi bebatuan telur yang rusak menunjukkan seniman yang meninggalkan karyanya."A Bridge To Mend Your Bond" dan "My Cheer For You" menggambarkan dunia anak-anak dengan ruang bermain ceria, sedangkan "A Name Dear Held" melambangkan refleksi eksistensi manusia melalui kertas melayang dan perpustakaan sebagai simbol ilmu dan ambisi. Budaya populer Jepang semakin dekat dengan hiburan anak muda, tetapi tetap mempertahankan etika dan keharmonisan. Virtual Singers merupakan hasil perpaduan teknologi dan modernisasi yang masih berakar pada estetika dan spiritualitas Jepang. Perkembangan budaya Jepang saat ini menunjukkan perpaduan nilai-nilai tradisional dan modern, seperti dalam dunia virtual Project Sekai: Colorful Stage!. Penelitian ini menganalisis makna yang dikonstruksi oleh ilustrasi virtual singer omoi no kakera sekai dalam kartu gacha menggunakan teori semiotika Roland Barthes dengan metode kualitatif. Analisis menunjukkan bahwa kartu gacha dalam Dunia Serpihan (思いの欠片世界) memiliki berbagai makna simbolis. Pohon dalam "Where Feelings Come Together" melambangkan kekuatan, individualitas, dan hubungan sosial, sementara warna hijau merepresentasikan kebebasan dan pengampunan. Gelembung mencerminkan nilai emosional dan harapan.Kartu gacha "Recounting To Your Feelings" menggambarkan dunia yang hancur. Bebatuan oval melambangkan kreativitas, sedangkan pemakaman yang terabaikan mencerminkan kehancuran emosional. Simbol telur merepresentasikan awal kehidupan dan kelahiran kembali, tetapi bebatuan telur yang rusak menunjukkan seniman yang meninggalkan karyanya."A Bridge To Mend Your Bond" dan "My Cheer For You" menggambarkan dunia anak-anak dengan ruang bermain ceria, sedangkan "A Name Dear Held" melambangkan refleksi eksistensi manusia melalui kertas melayang dan perpustakaan sebagai simbol ilmu dan ambisi. Budaya populer Jepang semakin dekat dengan hiburan anak muda, tetapi tetap mempertahankan etika dan keharmonisan. Virtual Singers merupakan hasil perpaduan teknologi dan modernisasi yang masih berakar pada estetika dan spiritualitas Jepang.
| Item Type: | Thesis (Bachelor) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Skripsi > Fakultas Sastra > Program Studi Sastra Jepang |
| Depositing User: | Delvy Aplirizani - |
| Date Deposited: | 24 Jul 2025 03:36 |
| Last Modified: | 24 Jul 2025 03:36 |
| URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13935 |
Actions (login required)
 |
View Item |
