WIJAYA, NATASYA (2025) NALISIS YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUANGAN LIMBAH MEDIS DARAH INFEKSIUS YANG TIDAK SESUAI DENGAN PROSEDUR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Putusan Pengadilan Nomor 172/Pid.B/LH/2023/PN.BKL). Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
cover.pdf Download (690kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (631kB) |
![]() |
Text
Bab 2.pdf Download (631kB) |
![]() |
Text
Bab 3.pdf Download (479kB) |
![]() |
Text
Bab 4.pdf Download (668kB) |
![]() |
Text
Bab 5.pdf Download (440kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Download (22MB) |
Abstract
Pembuangan limbah medis darah infeksius sembarangan dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan seperti dalam putusan Nomor 172/Pid.B/LH/2023/PN.Bkl yaitu pembuangan limbah medis yang tidak sesuai prosedur selain itu putusan dianggap batal karena melanggar Pasal 197 ayat (1) dan (2) KUHAP dan adanya sanksi yang terlalu ringan, sehingga hal ini tidak adil bagi Terdakwa dan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut kemudian penulis membuat 3 rumusan masalah sebagai berikut 1. Bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku pembuangan limbah medis darah infeksius? 2. Apakah putusan Majelis Hakim dalam Putusan Pengadilan Nomor 172/Pid.B/LH/2023/Pn.Bkl sudah sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang 8 Hukum Acara Pidana (KUHAP) ? 3. Apakah Putusan Pengadilan Nomor 172/Pid.B/LH/2023/Pn.Bkl sudah memenuhi rasa keadilan bagi pelaku dan masyarakat? Dalam melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan, dan pendekatan kasus untuk melakukan analisis hukum normatif. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti berkesimpulan bahwa pertanggungjawaban pidana pelaku pembuangan limbah medis darah infeksius yaitu berupa penjara dan denda selain itu sanksi tujuh bulan penjara terhadap pelaku pembuangan limbah B3 dinilai terlalu ringan dan tidak memberikan efek jera, serta terdapat ketidaksesuaian penerapan Pasal 197 KUHAP yang berpotensi menyebabkan putusan batal demi hukum. Akibatnya, Putusan ini tidak menciptakan keadilan yang seimbang bagi Terdakwa maupun masyarakat
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers L Education > L Education (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Miss Yulia Zahra Yamini |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 02:34 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 02:34 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13733 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |