Konsep Diri Dan Pengalaman Komunikasi Remaja Dalam Keluarga Toksik(Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Universitas Nasional)

Ningrum, Sekar Ayu (2025) Konsep Diri Dan Pengalaman Komunikasi Remaja Dalam Keluarga Toksik(Studi Fenomenologi Pada Mahasiswa Universitas Nasional). Bachelor thesis, UNIVERSITAS NASIONAL.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I (1).pdf

Download (265kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (498kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (381kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (273kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Komunikasi dalam keluarga memainkan peran penting dalam pembentukan konsep diri remaja. Namun, tidak semua lingkungan keluarga memberikan dukungan yang positif. Keluarga toksik, yang ditandai dengan komunikasi negatif seperti kritik berlebihan, pengabaian emosional, dan manipulasi, dapat berdampak pada rendahnya konsep diri dan kemampuan komunikasi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana dinamika komunikasi dalam keluarga toksik memengaruhi konsep diri remaja dan pengalaman komunikasi mereka dalam kehidupan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap mahasiswa yang berasal dari keluarga toksik. Teori Interaksionis Simbolik digunakan sebagai landasan teoretis untuk memahami bagaimana individu membentuk konsep dirinya melalui interaksi sosial dalam keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi negatif dalam keluarga berdampak signifikan terhadap konsep diri remaja. Remaja yang mengalami komunikasi toksik cenderung memiliki citra diri negatif, rendahnya rasa percaya diri, serta kesulitan dalam menjalin hubungan interpersonal di lingkungan akademik dan sosial. Selain itu, mereka cenderung mengembangkan mekanisme pertahanan seperti menarik diri dari interaksi sosial atau mengalami kesulitan dalam mengekspresikan perasaan dan pendapat mereka. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya komunikasi keluarga yang sehat dalam membentuk konsep diri yang positif pada remaja. Oleh karena itu, intervensi seperti edukasi parenting, konseling keluarga, dan peningkatan kesadaran mengenai dampak komunikasi toksik diperlukan untuk menciptakan lingkungan keluarga yang lebih mendukung.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 07 Jul 2025 04:30
Last Modified: 10 Jul 2025 08:36
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13443

Actions (login required)

View Item View Item