Athallah, Zaki Sulthan (2025) Analisis Yuridis Putusan Lepas Yanng Dijatuhkan Oleh Majelis Hakim Dalam Tindak Pidana Pencucian Uang Dilihat Dari Aspek Tujuan Pemidanaan (Studi Kasus : Putusan Pengadilan Nomor 170/Pid.Sus/2021/Pn.Tbk). Diploma thesis, UNIVERSITAS NASIONAL.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (611kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (604kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (468kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (455kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (268kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (602kB) |
Abstract
Tindak pidana pencucian uang tidak terlepas dari hasil kejahatan yang dilakukan oleh seseorang, baik dalam bisnis yang dijalankan. Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi kemudahan semakin dirasakan oleh seluruh umat manusia. Perkembangan dan kemajuan yang mendorong globalisasi ekonomi tersebut terkadang disalahgunakan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri. Setelah penyebaran dan tiering yang lancar, pelaku biasanya dapat menggunakan aset dengan aman untuk kegiatan legal atau ilegal. Dalam konteks moneter laundering tidak perlu melalui ketiga tahapan tersebut, hanya tahapan mediasi, tiering, atau mediasi langsung hingga integrasi, termasuk mencampurkan uang hasil tindak pidana dengan bukan hasil tindak pidana. Adapun dalam penelitian ini akan membatasi pada rumusan masalah yaitu : Apakah putusan pidana lepas yang dijatuhkan hakim sudah sesuai dengan tujuan pemidanaan?, Apa yang menjadi pertimbangan hakim menjatuhkan putusan lepas pada perkara Nono 170/Pid.Sus/2021/PN.Tbk? Penelitian hukum ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, Pertimbangan hakim menjatuhkan putusan lepas pada perkara nomor 170/Pid.Sus/2021/PN.Tbk berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan seperti telah adanya pemberian maaf dari keluarga korban, telah dikembalikannya kerugian perusahaan, sesuai dengan batasan yang termasuk keadaan meringankan sebagaimana tersebut di atas. Keadaan-keadaan tersebut merupakan upaya pelaku untuk menghilangkan atau mengurangi tingkat keseriusan dari tindak pidana. Adanya asas praduga tak bersalah terhadap Terdakwa, dikarenakan Terdakwa fidak terbukti melakukan Tindakan Pencucian Uang melainkan karena tindakan yang dilakukan Terdakwa tidak memenuhi unsur money laundering dan kesalahan yang dilakukan karena kelalaian dalam menerapkan prinsip mengenal nasabah/ uji tuntas nasabah (customer due diligence).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory K Law > K Law (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 07:35 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 02:54 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13234 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |