KOPI INDONESIA SEBAGAI INSTRUMENT GASTRODIPLOMASI DI BELANDA (2020-2023)

Andira, Tarissa Salma (2025) KOPI INDONESIA SEBAGAI INSTRUMENT GASTRODIPLOMASI DI BELANDA (2020-2023). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (495kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (354kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (224kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (200kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (354kB)

Abstract

Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil biji kopi terbesar di dunia, menempati peringkat keempat dalam hal produksi dan ekspor. Dua jenis kopi utama yang menjadi andalan ekspor Indonesia adalah robusta dan arabika, yang telah berhasil menembus pasar di berbagai wilayah seperti Eropa, Amerika Serikat, Asia, dan Afrika. Selain sebagai komoditas ekonomi yang signifikan, kopi juga memiliki peran strategis sebagai sarana untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia di kancah internasional. Hal ini menjadikan kopi tidak hanya sebagai produk pertanian tetapi juga sebagai elemen penting dalam memperkuat ekonomi nasional. Di sisi lain, hubungan gastrodiplomasi antara Indonesia dan Belanda memiliki nilai yang unik, terutama karena didasari oleh sejarah panjang kedua negara. Melalui kopi, Indonesia memanfaatkan gastrodiplomasi sebagai bagian dari soft power diplomacy untuk memperkuat hubungan bilateral maupun multilateral dengan berbagai negara. Strategi ini tidak hanya dilakukan oleh aktor negara seperti pemerintah, tetapi juga melibatkan aktor non-negara, termasuk individu dan komunitas diaspora. Dalam hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda, kopi telah mengalami transformasi dari sekadar warisan kolonial menjadi simbol kemitraan modern. Perubahan ini mencerminkan keberhasilan diplomasi budaya yang menekankan pemahaman sejarah serta kesetaraan antara kedua bangsa. Evolusi hubungan yang berpusat pada kopi ini menunjukkan bahwa kopi tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga berperan sebagai simbol penting dalam mengubah dinamika hubungan antara Indonesia dan Belanda. Kopi menjadi cerminan perjalanan sejarah yang berkembang selama berabad-abad dan kini menjadi bagian penting dari kemitraan strategis yang berbasis pada pengakuan nilai budaya dan sejarah bersama (Sulistyo, 2023).

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 30 Jun 2025 04:51
Last Modified: 30 Jun 2025 04:51
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13133

Actions (login required)

View Item View Item