HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KUALITAS TIDUR DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA RW 05 KELURAHAN SUSUKAN JAKARTA TIMUR

Andini, Sarah Putri (2025) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KUALITAS TIDUR DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA RW 05 KELURAHAN SUSUKAN JAKARTA TIMUR. Bachelor thesis, UNIVERSITAS NASIONAL.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (359kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (477kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (482kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (482kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (400kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (317kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Populasi lanjut usia (lansia) di dunia terus meningkat, dengan proyeksi mencapai 2 miliar pada 2050, di mana 75% tinggal di negara berkembang seperti Indonesia. Peningkatan ini disertai tantangan kesehatan, termasuk risiko jatuh yang menjadi penyebab utama kematian tidak disengaja. Faktor risiko jatuh meliputi penurunan keseimbangan, gangguan tidur, dan aktivitas fisik yang terbatas. Sebelumnya, dinyatakan bahwa 7 dari 10 lansia mengalami jatuh dalam seminggu, dengan mayoritas memiliki kualitas tidur buruk dan aktivitas fisik rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan aktivitas fisik dan kualitas tidur terhadap risiko jatuh pada lansia di Posyandu Lansia RW 05 Kelurahan Susukan Jakarta Timur Metodologi: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel independen (aktivitas fisik dan kualitas tidur) dengan variabel dependen (risiko jatuh) pada satu titik waktu. Populasi penelitian adalah seluruh lansia sebanyak 68 orang dengan teknik total sampling. Lebih lanjut, penelitian dilaksanakan di Posyandu Lansia RW 05 Kelurahan Susukan Jakarta Timur pada Desember 2024. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan risiko jatuh pada lansia di Posyandu Lansia Kelurahan Susukan (p = 0,022). Akibatnya, kualitas tidur yang buruk pada lansia memiliki kaitan erat dengan peningkatan risiko jatuh. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik (p = 0,023) dan kualitas tidur (p = 0,022) dengan risiko jatuh pada lansia, di mana aktivitas fisik rendah dan kualitas tidur buruk cenderung meningkatkan risiko jatuh. Saran: Perlu adanya edukasi tentang aktivitas fisik dan pola tidur sehat, menyediakan program rutin seperti senam lansia dan pelatihan relaksasi, serta melakukan monitoring berkala.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 19 Jun 2025 03:26
Last Modified: 19 Jun 2025 03:26
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/13017

Actions (login required)

View Item View Item