Anggreani, Desfara (2025) HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN STRES AKADEMIK DENGAN KUALITAS TIDUR PADA SISWA/I SMA AL-QUDWAH BOARDING SCHOOL. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (921kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (435kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Download (803kB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Download (657kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (458kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (464kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Download (6MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kualitas tidur yang buruk menjadi masalah yang semakin umum di kalangan remaja, termasuk siswa/i pondok pesantren. Lebih dari 90% remaja di Indonesia tidur <8-10 jam sehari dan 10% remaja lainnya dilaporkan tidur <6 jam sehari. Selain itu, aktivitas fisik yang tidak teratur juga dapat mempengaruhi kualitas tidur. Banyaknya kegiatan siswa/i di usia remaja antara 12-18 tahun masih harus memiliki kebutuhan tidur sebanyak 8-9 jam per hari. Tujuan: Mengkaji hubungan antara aktivitas fisik, stres akademik, dan kualitas tidur pada siswa/i SMA Al-Qudwah Boarding School. Dengan memahami faktor yang mempengaruhi kualitas tidur siswa/i pondok pesantren, diharapkan dapat ditemukan intervensi yang efektif untuk meningkatkan kualitas tidur yang sehat. Metodologi: Menggunakan desain peneitian cross sectional dengan sampel berjumlah 62 siswa/i SMA Al-Qudwah Boarding School. Teknik pengambilan total sampling menggunakan uji pearson chi-square dengan instrumen penelitian International Physical Activity Questionnaire mengukur aktivitas fisik, Educational Stress Scale Adolescence mengukur tingkat stress akademik dan Pittsburgh Sleep Quality Index mengukur kualitas tidur. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa/i SMA Al-Qudwah Boarding School banyak mengalami gangguan kualitas tidur sedang sejumlah 35,5%, aktivitas fisik responden memiliki kategori berat sebanyak 71%, stres akademik responden banyak memiliki kategori tinggi sejumlah 46,8%. Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara stres akademik dengan kualitas tidur (p-value = 0,017 < α (0,05)) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kulitas tidur (p-value = 0,782 > α (0,05)). Saran: Diharapkan pihak sekolah dapat melakukan pengembangan peran guru bimbingan konseling dan membangun budaya belajar bersama sehingga dapat membantu mengatasi stres akademik terhadap kualitas tidur yang nantinya mampu berdampak baik terhadap kesehatan.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan |
Depositing User: | - Abdurrahman - |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 06:46 |
Last Modified: | 13 Jun 2025 03:27 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12886 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |