PERILAKU MAKAN DAN KANDUNGAN NUTRISI MAKANAN ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) REMAJA DI STASIUN PENELITIAN SUAQ BALIMBING, TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER, ACEH SELATAN

Perawati, Deana (2025) PERILAKU MAKAN DAN KANDUNGAN NUTRISI MAKANAN ORANGUTAN SUMATERA (Pongo abelii) REMAJA DI STASIUN PENELITIAN SUAQ BALIMBING, TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER, ACEH SELATAN. Masters thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (660kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (349kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (444kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (519kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (842kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (336kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Orangutan cukup selektif dalam memilih habitat, sesuai dengan ketersediaanya sumber makanan. Fluktuasi musim memiliki pengaruh terhadap kondisi habitat orangutan terutama dalam perubahan produktivitas ketersediaan buah sebagai sumber makanan utamanya. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap perilaku makan orangutan. Namun, pengetahuan terkait perilaku makan orangutan remaja masih belum banyak dipublikasi. Oleh karena itu penelitian yang dilakukan di Stasiun Penelitian Suaq Balimbing, Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh Selatan ini bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut terkait perilaku makan terutama teknik makan pada orangutan sumatera khususnya kelas remaja dan strategi mereka dalam menghadapi fluktuasi produksi makanan, serta mempelajari perbedaan kandungan nutrisi yang dihasilkan dari setiap kategori makanan yang dimakan. Kebaharuan dari penelitian ini fokus pada perkembangan keterampilan perilaku makan orangutan dari masa transisi (weaned) hingga remaja yang berjumlah lima individu dan mengetahui kandungan nutrisi makanan di Suaq Balimbing. Hasil penelitian ini menunjukan adanya variasi pada proporsi kategori bagian yang dimakan oleh orangutan masa transisi dan remaja yang dipengaruhi oleh produktivitas tumbuhan berbuah. Terlihat adanya perbedaan kandungan nutrisi dari setiap kategori bagian yang dimakan. Seiring bertambahnya usia (remaja), keterampilan teknik makan juga semakin efektif. Seperti saat makan buah Neesia aquatica orangutan remaja didapati menggunakan alat dari stik kayu untuk mencongkel biji, dan saat makan serangga orangutan remaja menggunakan rambut tangan untuk mendapatkan semut, walaupun dilakukan oleh individu yang tidak memiliki garis keturunan yang sama. Hal ini merupakan hasil pembelajaran dari apa yang mereka lihat saat makan bersama di satu pohon.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Divisions: Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana > Program Studi S2 Ilmu Biologi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 02 Jun 2025 03:56
Last Modified: 02 Jun 2025 03:56
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12794

Actions (login required)

View Item View Item