PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI EKSTRAK PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PERMEN KERAS

Seviyani, Seviyani (2024) PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI EKSTRAK PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) DAN JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) TERHADAP SIFAT KIMIA DAN ORGANOLEPTIK PERMEN KERAS. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (879kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (426kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (563kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (637kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (382kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)

Abstract

Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dan jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pangan. Daun pandan wangi sering digunakan dalam industri makanan untuk meningkatkan cita rasa, aroma dan warna dari produk olahan pangan. Adapun jahe merah selain sebagai bahan tambahan pangan juga banyak digunakan sebagai obat tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak pandan wangi dan jahe merah terhadap penilaian organoleptik dan sifat kimia permen keras. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Konsentrasi ekstrak pandan wangi dan jahe merah yang digunakan adalah 0%:0%, 3%:0%, 2,5%:0,5%, 2%:1%, 1,5%:1,5%, 1%:2%, 0,5%:2,5%, dan 0%:3%. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu: (1) Proses pembuatan permen keras, (2) Uji organoleptik, (3) Uji sifat kimia berupa uji kadar air, kadar abu, dan kadar gula pereduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai konsentrasi perlakuan ekstrak pandan wangi dan jahe merah berpengaruh nyata terhadap seluruh penilain organoleptik. Namun tidak dengan sifat kimia permen keras. Seluruh perlakuan konsentrasi ekstrak pandan wangi dan jahe merah tidak berpengaruh nyata terdadap kadar air, kadar abu, dan kadar gula pereduksi. Permen keras dengan perlakuan F6 (ekstrak pandan wangi 0,5% : ekstrak jahe merah 2,5%) merupakan formula perlakuan terbaik yang menghasilkan sifat organoleptik paling disukai pada penilaian rasa dan penerimaan keseluruhan, serta memiliki kadar air sebesar 0,025%, kadar abu sebesar 0,9070%, dan kadar gula pereduksi sebesar 6,0122% dan ini sesuai dengan syarat mutu SNI No. 01-3547 tahun 2008.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QK Botany
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 28 May 2025 05:08
Last Modified: 28 May 2025 05:08
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12783

Actions (login required)

View Item View Item