Perdana, Dio Agil (2025) PENGARUH KOMPOS AMPAS KOPI DAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.). Bachelor thesis, Universitas Nasional.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (492kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (116kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (320kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (283kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (528kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (106kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memastikan dan memahami dampak ampas kopi yang dikomposkan dan POC yang terbuat dari sisa pembuatan tahu untuk perkembangan bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dikerjakan pada bulan November 2023 sampai dengan Januari 2024 di Kebun Benih Ciganjur, Balai Pengembangan Benih dan Perlindungan Tanaman, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta. Dosis kompos ampas kopi dan pupuk organik cair dari ampas tahu merupakan dua komponen dalam rancangan acak kelompok faktorial penelitian ini. Sebaliknya, ampas tahu digunakan untuk membuat pupuk organik cair dengan dosis 0 ml, 150 ml, dan 300 ml.. Dosis kompos ampas kopi adalah 0 g, 65 g, 97,5 g, dan 130 g. Dengan demikian, total satuan percobaan dalam penelitian ini adalah 36 satuan percobaan yang terdiri dari 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak tiga kali. Setiap polibag diisi tiga tanaman sehingga total tanaman yang ada adalah 108 tanaman. Tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, berat basah, dan berat kering termasuk di antara metrik yang diamati. Hasil terbaik diperoleh pada parameter tinggi tanaman (48,66 cm), jumlah daun (38,16 helai), berat basah (44,66 g), dan berat kering (24,16 g) dengan pemberian pupuk organik cair ampas tahu sebanyak 150 ml. Namun, perlakuan tersebut tidak memberikan hasil terbaik pada parameter jumlah umbi. Namun, pada parameter tinggi tanaman tidak didapatkan hasil terbaik, tetapi kompos ampas kopi dengan dosis 97,5 g memberikan hasil optimal pada jumlah daun (36,22 helai), jumlah umbi (11,55 helai), berat basah (46,77 g), dan berat kering (24,88 g). Selain itu, kombinasi pemberian 97,5 g ampas kopi yang telah dikomposkan dan 300 ml POC sisa pembuatan tahu memberikan hasil terbaik pada sejumlah parameter, meliputi jumlah umbi (17,66 buah), berat basah (45,00 g), dan berat kering (27,33 g). Namun, hasil tersebut masih jauh dari ideal dalam hal tinggi tanaman dan jumlah daun.
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | - Abdurrahman - |
Date Deposited: | 28 May 2025 03:24 |
Last Modified: | 28 May 2025 03:24 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12774 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |