KOMPOSISI DAN STRUKTUR KOMUNITAS MAKROALGA PULAU SEMAK DAUN DAN PULAU PRAMUKA SERTA PENGETAHUAN MASYARAKAT PULAU PRAMUKA TERHADAP KELESTARIAN MAKROALGA, TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU

Fadhillah, Hilwa Syifa (2024) KOMPOSISI DAN STRUKTUR KOMUNITAS MAKROALGA PULAU SEMAK DAUN DAN PULAU PRAMUKA SERTA PENGETAHUAN MASYARAKAT PULAU PRAMUKA TERHADAP KELESTARIAN MAKROALGA, TAMAN NASIONAL KEPULAUAN SERIBU. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan salah satu dari 7 Taman Nasional laut yang berada di Indonesia. Banyaknya gugusan pulau yang berada di Kawasan ini membuat Kepulauan Seribu memiliki berbagai keanekaragaman hayati, salah satunya adalah makroalga. Makroalga merupakan tumbuhan tingkat rendah yang tidak memiliki akar, batang dan daun sejati, seluruh bagian tubuhnya disebut dengan thallus. Kondisi lokasi tumbuh, seperti fisik dan kimia perairan, serta keberadaan aktivitas manusia, berpengaruh pada pertumbuhan makroalga. Makrolaga merupakan tumbuhan laut yang berperan penting secara ekologi dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat, serta memiliki nilai ekonomi yang cukup baik. Agar masyarakat pesisir dapat memanfaatkan makroalga dengan baik sebagai bahan makanan dan mata pencaharian, maka masyarakat perlu memiliki pengetahuan dasar tentang konservasi makroalga agar keberadaanya di alam dapat tetap terjaga dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan struktur komunitas makroalga di Pulau Semak Daun dan Pulau Pramuka, serta bagaimana pengetahuan masyarakat Pulau Pramuka tentang konservasi makroalga. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan transek kuadrat dan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 16 jenis makroalga di pulau Semak Daun dan 26 Jenis makroalga di pulau Pramuka. Nilai Indeks Keanekaragaman yang diperoleh di Pulau Semak Daun dikategorikan sedang dengan nilai 1,84 dan di Pulau Pramuka dikategorikan sedang dengan nilai 2,64. Nilai INP tertinggi pada Pulau Semak Daun adalah jenis Sargassum binderi dan INP tertinggi pada Pulau Pramuka adalah jenis Halimeda macroloba. Dari 39 responden yang ada, masyarakat Pulau Pramuka memiliki pengetahuan tentang konservasi makroalga dengan baik, serta peran pemerintah daerah setempat dalam mensosialisasikan tentang konservasi makroalga cukup baik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana > Program Studi S2 Ilmu Biologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 07 Jan 2025 06:36
Last Modified: 08 Jan 2025 06:38
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12535

Actions (login required)

View Item View Item