PERENCANAAN JARINGAN KOMUNIKASI MICROWAVE ANTARA NATUNASINGKAWANG

Haryanto, Febri (2024) PERENCANAAN JARINGAN KOMUNIKASI MICROWAVE ANTARA NATUNASINGKAWANG. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (817kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (214kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (216kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pulau Natuna yang berada di utara wilayah Indonesia memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Selain sebagai batas wilayah teratas Indonesia, Natuna juga memiliki banyak potensi seperti hasil laut, minyak bumi dan gas alamnya sehingga tak jarang kepulauan yang berada di Laut China Selatan ini menjadi rebutan bangsa lain. Karena hal itu pemerintah berencana mengembangkan potensi yang ada di kepulauan natuna dengan membangun pangkalan militer laut dan udara. Pembangunan wilayah tersebut bertujuan meningkatkan kedaulatan bangsa serta mengembangkan potensi yang ada pada daerah 3T. Sehingga dalam membangun daerah tersebut memerlukan sambungan sistem komunikasi yang efisien dan efektif untuk menunjang proses perkembangan di wilayah kepulauan Natuna. Saat ini kepulauan Natuna sudah memiliki jaringan serat optik untuk menunjang kebutuhan komunikasi di area tersebut, namun diperlukan juga backup jaringan menggunakan microwave. Sistem ini menggunakan media udara untuk merambatkan sinyal dari suatu lokasi ke lokasi lainnya tanpa menggunakan koneksi kabel. Syarat utama komunikasi microwave ini adalah sinyal harus dipancarkan dan merambat dalam garis pandangan (Line of Sight). Pembangunan sistem komunikasi ini akan dimulau dari Kepulauan Natuna hingga Singkawang. Area Singkawang sendiri dipilih menjadi Presence of Point (POP) terdekat untuk membangun sistem komunikasi ini dikarenakan saat ini sudah ada beberapa jaringan komunikasi serat optic yang melewati area Pontianak. Pembangunan sistem komunikasi ini akan menggunakan teknologi Synchronus Digital Hierarchy (SDH) dengan modulation QAM128. Dalam proses perancangan jaringan komunikasi microwave dari NatunaSingkawang diperlukan 5 hop yaitu Natuna-Subi Subi Besar dengan jarak 99,84 km dengan nilai Availability 0,99968454 menggunakan teknik diversitas, Subi Subi Besar-Serasan dengan jarak 65,66 km dengan nilai Availability 0,99974371 menggunakan teknik diversitas, Serasan-Sebubus dengan jarak 94,89 km dengan nilai Availability 0,99968972 menggunakan teknik diveristas, Sebubus-Begatuk dengan jarak 66,41 km dengan nilai Availability 0,99967350 menggunakan teknik diveristas dan Begatuk-Singkawang dengan jarak 44,33 km dengan nilai Avilability 0,99961248 tanpa menggunakan teknik diveristas.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Elektro
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 20 Dec 2024 02:11
Last Modified: 20 Dec 2024 02:11
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12488

Actions (login required)

View Item View Item