KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN

Rahmah, Alifia (2024) KOMPOSISI DAN KELIMPAHAN MAKROZOOBENTOS PADA EKOSISTEM PADANG LAMUN DI KEPULAUAN SELAYAR SULAWESI SELATAN. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (573kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (263kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (791kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (470kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (204kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kepulauan Selayar masuk kedalam Jaringan Cagar Biosfer Dunia dengan nama Cagar Biosfer Taka Bonerate – Kepulauan Selayar. Kepulauan Selayar merupakan salah satu kepulauan yang memiliki potensi tinggi di bidang kelautannya. Sumber daya laut dengan produktivitas yang tinggi antara lain adalah lamun. Lamun membentuk suatu ekosistem pesisir yang berasosiasi dengan fauna, salah satunya makrozoobentos. Keberadaan makrozoobentos di suatu ekosistem dipengaruhi oleh lingkungan, baik dari kualitas perairan maupun kandungan substratnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan kelimpahan makrozoobentos serta hubungannya dengan parameter lingkungan pada area padang lamun di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel makrozoobentos dilakukan menggunakan metode benthos belt transect sepanjang 100 m pada empat titik lokasi. Analisis hubungan dilakukan menggunakan Principal Component Analysis (PCA) dengan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 34 marga makrozoobentos dengan total 244 individu yang mencakup 5 filum, 10 kelas, 19 bangsa, 27 suku. Terdapat empat marga yang memiliki nilai kelimpahan tertinggi, yaitu marga Protoreaster sebesar 1016,67 ind/m yang terletak di St. Kahu-kahu, Ophiocoma sebesar 500 ind/m 2 di St. Bontosunggu, dan Leucilla 850 ind/m 2 di St. Bontoborusu, Diogenes sebesar 616,67 ind/m 2 di St. Lowa. Hasil PCA menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan antara kelimpahan makrozoobentos, parameter kualitas perairan, dan kandungan substrat. Stasiun 1 dicirikan oleh kelimpahan Echinodermata, salinitas, oksigen terlarut, dan suhu. Stasiun 2 dicirikan oleh sedimen pasir kasar dan pasir sedang. Stasiun 3 dicirikan oleh kelimpahan Crustacea, kelimpahan Mollusca, sedimen debu, sedimen liat, kecerahan, dan pH. Stasiun 4 dicirikan oleh kelimpahan Porifera.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 30 Sep 2024 06:59
Last Modified: 30 Sep 2024 06:59
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12217

Actions (login required)

View Item View Item