RIYATNO, DICKI (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI DI KECAMATAN ANJATAN KABUPATEN INDRAMAYU PADA TAHUN 2023. Masters thesis, Universitas Nasional.
Text
Cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan pelaksanaan Implementasi Kebijakan Pupuk Subsidi di Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu tahun 2023. Teori yang digunakan adalah teori konstruksi Implementasi George C. Edwards III dan Merilee S. Grindle tentang Implementasi Kebijakan yang memiliki tiga dimensi utama yang mempengaruhi implementasi kebijakan, yaitu Komunikasi, Content of policy dan Context of implementation. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah informan yang terlibat langsung dan memahami tentang Implementasi Pupuk subsidi dimana didalamnya terkait tentang pendistribusian, harga, serta pendataan penerima subsidi. Instrumen menggunakan pedoman wawancara. Pengumpulan data menggunakan wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber data. Hasil penelitina menunjukan bahwa pada dimensi Komunikasi Kebijakan pupuk subsidi di Kecamatan Anjatan memiliki bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan petani dan berhasil mengendalikan harga. Sedangkan pada Implementasinya terdapat sosialisasi yang kurang efektif, dan tidak menjangkau semua petani. Pada dimensi Content of policy, pembatasan pupuk memberikan dampaak positif dan negatif dimana distribusi dapat terkontrol namun meberikan tantangan pada pemilik kios yang distrbusinya dibatasi, pada pendistribusian, Realisasi pupuk subsidi di Kecamatan Anjatan kurang efektif dimana hanya 3,7% pupuk yang terealisasi dari total pengajuan. Pada dimensi Context of implementation, pendataan RDKK masih tidak akurat, terdapat juga egosektoral dan kurangnya pelatihan kelompok tani. Implementasi kebijakan pupuk subsidi di Kecamatan Anjatan masih menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat pencapaian tujuan kebijakan. Sosialisasi yang kurang efektif dan tidak merata menjadi kendala utama, Pembatasan pupuk memberikan dampak positif dalam mengontrol distribusi, namun menimbulkan tantangan bagi distributor sehingga kebijakan ini belum sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan petani, kemudian rendahnya realisasi, pendataan yang tidak akurat dan adanya egosektoral menjadi salah satu hambatan efektivitas implemntasi kebijakan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Tesis dan Disertasi > Sekolah Pasca Sarjana > Program Studi S2 Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Delvy Aplirizani - |
Date Deposited: | 30 Sep 2024 06:22 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 00:52 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12201 |
Actions (login required)
View Item |