EFEKTIVITAS MADU SEBAGAI BALUTAN PRIMERTERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK DI RS “X” JAKARTA

PUTRI, SILVIA AMANDA (2024) EFEKTIVITAS MADU SEBAGAI BALUTAN PRIMERTERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DIABETIK DI RS “X” JAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (575kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (358kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (524kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (372kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (373kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (334kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Luka pada penderita DM merupakan luka kronis, luka kronis adalah luka yang sembuh dalam jangka panjang dari 4-6 minggu. Perawatan luka sudah menggunakan modern dressing seperti penggunaan madu yang berfungsi sebagai membantu dalam proses pembentukan sel darah merah yang berfungsi untuk memberikan suplai nutrisi dan oksigen pada luka, sehingga dengan adanya suplai tersebut maka sangat membantu untuk merangsang pertumbuhan jaringan baru pada luka diabetik. Tujuan : Mengetahui efektivitas madu sebagai balutan primer terhadap penyembuhan luka diabetik. Metode Penelitian : Desain penelitian berbentuk quasi eksperiment dengan pendekatan pretest – posttest design yaitu desain ini dilakukan pengukuran awal melalui pretest, kemudian diberikan tindakan atau intervensi, setelah itu dilanjutkan denganmemberikan posttest. Pada penelitian ini menggunakan sample berjumlah 20 responden. Madu yang digunakan adalah madu akasia yang di oleskan 1 kali dalam sehari dan di amati selama 7 hari. Instrument penelitian yang digunakan yaitu lembar BWAT. Uji statistik yang digunakan yaitu uji paired sample t-test. Hasil Penelitian : Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor BWAT pre test sebesar 26,50  5,145 dan post test sebesar 24,25  4,621. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan antara skor BWAT sebelum dan sesudah diberikan madu dengan nilai p-value sebesar 0,008 (p<0,05). Simpulan : Setelah penggunaan madu terhadap penyembuhan luka pada pasien luka diabetik didapatkan nilai p-value sebesar 0,008 (p<0,05) sehingga madu efektif terhadap penyembuhan luka diabetik. Saran : Penderita luka kronis diharapkan dapat menggunakan madu sebagai salah satu upaya proses penyembuhan luka diabetik.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 27 Sep 2024 07:40
Last Modified: 27 Sep 2024 07:40
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12146

Actions (login required)

View Item View Item