IMPLEMENTASI JARINGAN MPLS-DIFFSERV QoS MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED RANDOM EARLY DETECTION PADA LAYANAN VoIP DAN VIDEO STREAMING

PRAWISTI, NIDYA EVA (2024) IMPLEMENTASI JARINGAN MPLS-DIFFSERV QoS MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED RANDOM EARLY DETECTION PADA LAYANAN VoIP DAN VIDEO STREAMING. Bachelor thesis, UNIVERSITAS NASIONAL.

[img] Text
Cover.pdf

Download (13MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (835kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)

Abstract

Teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol) dan Video streaming saat ini dimanfaatkan sebagai sarana untuk menerapkan sistem kerja hybrid. Pada penelitian ini dilakukan implementasi dan analisis sistem jaringan MPLS-Diffserv QoS menggunakan metode Weighted Random Early Detection untuk mengoptimalkan layanan VoIP dan video streaming pada saat terjadi congestion. Pengujian dilakukan pada kapasitas bandwidth 1.5 MBps, 2.5 MBps, 3,5 MBps, 4,5 MBps dan 5,5 MBps pada kedua layanan dengan kondisi boom traffic masing-masing sebesar 50 MBps dan 100 MBps. Parameter QoS yang diukur adalah throughput, packet loss dan rata-rata delay dengan menggunakan wireshark analyzer. Penggunaan Diffserv QoS dengan metode WRED pada jaringan MPLS mendapatkan hasil yang lebih optimal dibandingkan pada jaringan MPLS tanpa menerapkan metode tersebut (best effort). Sistem jaringan MPLS-Diffserv dengan metode weighted random early detection (WRED) membantu mencegah aliran data tertentu yang dapat mendominasi bandwidth dan menyebabkan penundaan traffic voice dan video. Hasil yang diperoleh pada pengujian terhadap layanan VoIP dan Video Streaming menghasilkan nilai throughput, packet loss dan rata-rata delay yang masuk dalam klasifikasi sangat bagus menurut standarisasi TIPHON. Pada layanan VoIP dan Video Streaming mendapatkan nilai packet loss dibawah 3% sehingga dapat dikategorikan sangat bagus menurut standar TIPHON saat diterapkan Diffserv QoS dengan metode weighted random early detection (WRED). Nilai rata-rata delay mampu mencapai kategori sangat bagus menurut standar TIPHON yaitu <150 ms. Hasil throughput pada layanan video streaming dan VoIP pada beban boom traffic 50 MBps dan 100 MBps lebih optimal daripada jaringan MPLS tanpa menerapkan metode tersebut (best effort). Hal ini merupakan hasil kombinasi antara Diffserv QoS yang dapat mengelompokkan traffic berdasarkan tingkat prioritas yang berbeda dan metode WRED yang melakukan pengaturan aliran paket data dengan melakukan drop paket secara acak ketika antrian jaringan mulai penuh untuk menghindari terjadinya kemacetan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Elektro
Depositing User: Miss Yulia Zahra Yamini
Date Deposited: 27 Sep 2024 03:50
Last Modified: 27 Sep 2024 04:36
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/12141

Actions (login required)

View Item View Item