ANALISIS KEJADIAN HUMAN PAPILLOMA VIRUS DEOXYRIBO NUCLEIC ACID (HPV DNA) PADA WANITA DI PUSKESMAS KEMBANGAN TAHUN 2024

Khulyatun, Khulyatun (2024) ANALISIS KEJADIAN HUMAN PAPILLOMA VIRUS DEOXYRIBO NUCLEIC ACID (HPV DNA) PADA WANITA DI PUSKESMAS KEMBANGAN TAHUN 2024. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

	Text Cover_Khulyatun C2.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (320kB)
	Text BAB 2.pdf Download (874kB)
	Text BAB 3.pdf Download (355kB)
	Text BAB 4.pdf Download (399kB)
	Text BAB 5.pdf Download (243kB)
	Text Lampiran_Khulyatun C2.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang : Sebesar 70% wanita Indonesia yang terdiagnosa penyakit kanker serviks berada dalam stadium lanjut dan akibat penanganan yang terlambat, angka kematian sebesar 14,4 per 100 ribu penduduk. WHO merekomendasikan metode deteksi dini kanker serviks dengan HPV DNA. Kelebihan metode ini dapat mendeteksi risiko kanker serviks bahkan sebelum munculnya lesi pra-kanker. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis, mengetahui variabel yang berhubungan dan paling dominan serta prevalensi kejadian HPV DNA positif pada wanita sehingga pemeriksaan HPV DNA menjadi metode prioritas. Metodologi : Studi ini adalah penelitian kuantitatif, dan desainnya adalah studi analitik dengan pendekatan case control, menggunakan perbandingan 1:2. Sampel penelitian sebanyak 81 sampel, terdiri dari 27 kelompok kasus dan 54 kelompok kontrol. Analisis deskriptif dan bivariat dilakukan pada data skunder untuk mengidentifikasi distribusi frekuensi, hubungan karakteristik, variable yang paling dominan dan prevalensi dalam kejadian HPV DNA. Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan (p<0,05) antara pekerjaan, usia pertama kali berhubungan seksual, jumlah paritas dan merokok dengan kejadian HPV DNA positif. Dimana variabel paling dominan dengan OR= 6,192 adalah pekerjaan dan angka prevalensi HPV DNA positif sebesar 2,72% yaitu 27 kasus diantara 991 sampel yang diperiksa Kesimpulan : Pekerjaan, usia pertama kali berhubungan seksual, jumlah paritas dan merokok mempengaruhi kejadian HPV DNA dengan variable paling dominan adalah pekerjaan dan angka prevalensi HPV DNA positif sebesar 2,72%. Saran : Penguatan promosi, konseling dan edukasi serta pemeriksaan dengan métode HPV DNA untuk eliminasi kanker serviks.

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman R Medicine > RT Nursing
Divisions:	Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Bidan Pendidik
Depositing User:	Delvy Aplirizani -
Date Deposited:	24 Sep 2024 02:24
Last Modified:	24 Sep 2024 02:24
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11996

Actions (login required)

View Item