PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA OFF-GRID KAPASITAS 6,77 MWp DI PULAU LABOBO, SULAWESI TENGAH

Prasetyo, Wahyu (2024) PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA OFF-GRID KAPASITAS 6,77 MWp DI PULAU LABOBO, SULAWESI TENGAH. Bachelor thesis, UNIVERSITAS NASIONAL.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (279kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (254kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pulau Labobo, terletak di Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, menghadapi tantangan dalam penyediaan listrik akibat ketergantungan pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), yang menimbulkan emisi gas rumah kaca dan biaya operasional tinggi. Terlebih, lokasi pulau yang terpencil membuat pasokan bahan bakar diesel sulit dan mahal. Mengingat potensi energi surya yang melimpah, penelitian ini bertujuan merancang sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid untuk menggantikan PLTD dan menyediakan sumber energi yang ramah lingkungan. Kebutuhan listrik di Pulau Labobo adalah sebesar 894,22 GWh/tahun atau 24,5 MWh/hari dengan beban puncak 1,55 MW. Penelitian ini bertujuan merancang PLTS offgrid untuk diterapkan di Pulau Labobo guna memberikan suplai energi listrik yang ramah lingkungan dan andal. Software yang digunakan untuk menganalisis sistem PLTS off-grid adalah software PVsyst 7.4. Berdasarkan hasil penelitian, untuk kebutuhan listrik di Pulau Labobo, dibutuhkan PLTS sebesar 6,77 MWp dengan total panel surya 560 Wp sebanyak 12.096 unit, inverter PV 300 kW sebanyak 18 unit, dan baterai 48 Vdc 100 Ah sebanyak 20.800 unit yang terbagi dalam 26 unit inverter baterai. Sistem ini mampu mencukupi kebutuhan listrik pulau Labobo dengan menghasilkan energi listrik sebesar 10,998 GWh pertahun, solar fraction sebesar 99,7%, dan performance ratio 79,2%. Sistem PLTS Labobo menghasilkan emisi CO2 sebesar 12.202,48 ton selama proses produksi dan instalasinya, namun mampu menghindari emisi CO2 sebesar 238.753 ton selama 30 tahun masa hidupnya, menghasilkan penghematan bersih emisi CO2 sebesar 226.550,52 ton

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: J Political Science > JN Political institutions (Europe)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Elektro
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 20 Sep 2024 02:59
Last Modified: 20 Sep 2024 02:59
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11969

Actions (login required)

View Item View Item