”ANALISIS KINERJA LOAD BALANCING DALAM PENERAPAN ALGORITMA ROUND ROBIN DAN LEAST CONNECTIONS PADA CLOUD COMPUTING”

Fajar, Chairul (2024) ”ANALISIS KINERJA LOAD BALANCING DALAM PENERAPAN ALGORITMA ROUND ROBIN DAN LEAST CONNECTIONS PADA CLOUD COMPUTING”. Masters thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVERR.pdf

Download (715kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (181kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (227kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (523kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (381kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (13MB)

Abstract

Cloud computing telah menjadi fondasi utama untuk efisiensi penyediaan layanan dan sumber daya komputasi. Cloud computing membawa kemudahan akses, skalabilitas, dan pelayanan on-demand ke berbagai layanan teknologi informasi. Pertumbuhan eksponensial adopsi cloud, terutama dalam skala bisnis dan industri, membawa tantangan signifikan terkait manajemen beban kerja atau load balancing. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap kinerja load balancing algoritma Round Robin dan Least Connections dalam konteks cloud computing. Fokus utama adalah memahami sejauh mana algoritma ini mampu menangani distribusi beban kerja secara efisien dan optimal. Metode penelitian mencakup pemodelan sistem, implementasi algoritma, dan pengumpulan data kinerja. Pada penelitian ini analisis performa load balancing menggunakan metode Round Robin dan Least Connection menunjukkan bahwa pada tingkat koneksi rendah hingga menengah, keduanya memiliki waktu respons yang baik, dengan nilai tertinggi pada 500 koneksi sebesar 0.13 detik untuk Round Robin dan 0.1 detik untuk Least Connection. Namun, Round Robin menunjukkan kinerja yang lebih baik pada beban tertentu, khususnya pada 400 koneksi. Least Connection cenderung lebih konsisten pada throughput, meskipun mengalami fluktuasi pada jumlah permintaan yang lebih tinggi. Pengujian throughput menunjukkan bahwa Round Robin memproses sekitar 560-570 permintaan per detik, sedangkan Least Connection mengalami peningkatan dari 405 menjadi 574 permintaan per detik. Penggunaan CPU pada kedua metode relatif serupa, tetapi Least Connection menunjukkan variasi yang lebih besar antara VM, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan alokasi sumber daya. Setelah optimasi server, kedua metode berhasil mengeliminasi kegagalan transaksi, meningkatkan ketersediaan layanan secara signifikan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika > Program Studi Sistem Informasi
Depositing User: Miss Yulia Zahra Yamini
Date Deposited: 19 Sep 2024 07:50
Last Modified: 20 Sep 2024 02:05
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11963

Actions (login required)

View Item View Item