UPAYA UNITED NATIONS WOMEN DALAM MENANGANI MASALAH DOWRY DEATH DI INDIA TAHUN 2019-2022

Maheswari, Dennise (2024) UPAYA UNITED NATIONS WOMEN DALAM MENANGANI MASALAH DOWRY DEATH DI INDIA TAHUN 2019-2022. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (371kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (389kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (284kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (601kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (414kB)
[img] Text
BAB 6.pdf

Download (274kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Upaya United Nations Women dalam Menangani Masalah Dowry Death di India tahun 2019-2022. Tradisi dowry sudah terjadi sejak lama dan sulit dihilangkan, bertujuan sebagai simbol pendatang mempelai wanita yang akan menjadi anggota keluarga suaminya. Seiring perkembangan zaman, tradisi pemberian mahar tersebut mulai berubah esensi dasar pemberian dan jumlahnya, apabila keluarga laki-laki tidak puas dengan mahar yang diberikan, maka dapat menimbulkan kekerasan bahkan pembunuhan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Pada skripsi ini, penulis menggunakan teori feminisme yang dikemukakan Simone de Beauvoir, teori patriarki, teori hak asasi manusia, dan konsep organisasi internasional. Alasan penulis menggunakan teori dan konsep tersebut adalah karena saat ini kesetaraan gender perempuan di India masih belum diakui, tetapi mereka sudah mulai sadar untuk mencari hak masing-masing. Gerakan ini berkembang sebagai suatu ideologi guna menghilangkan penindasan dan pemerasan perempuan dalam masyarakat. Pemerintah India selangkah demi selangkah juga sudah mulai memikirkan bahwa menangani kasus ini masih sulit diatasi, karena budaya patriarki masih kuat. Akan tetapi, karena adanya pengaruh dari Internasional dan media, UN Women juga bergerak untuk menangani masalah dowry death tersebut, sehingga perempuan India masih bisa bertahan karena adanya UN Women yang bekerja sama dengan LSM, dan pemerintah India dalam menangani masalah ini. Pada tahun 2019-2022, kasus dowry death di India sudah mulai menurun secara signifikan. Walaupun masih banyak perempuan yang belum berani melaporkan kekerasan akibat dowry.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JC Political theory
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 11 Sep 2024 04:21
Last Modified: 11 Sep 2024 04:21
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11776

Actions (login required)

View Item View Item