KUSMALA, ASTRI (2024) PERBANDINGAN PERILAKU HARIAN DAN BERPASANGAN PADA OWA JAWA (Hylobates moloch) DAN SIAMANG (Symphalangus syndactylus) DI TAMAN MARGASATWA RAGUNAN COMPARISONSOFDAILY ANDPAIRSBEHAVIORS INJAVAN GIBBON (Hylobates moloch) ANDSIAMANG (Symphalangus syndactylus) ATRAGUNAN ZOO. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (294kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (505kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (341kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (155kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Hylobatidae merupakan salah satu suku primata tidak berekor (kera) yang memilki dua marga di Indonesia yaitu Hylobates dan Symphalangus. Populasi yang terus menurun diperlukan langkah, salah satunya dengan melakukan pengembangbiakkan melalui perjodohan dalam penangkaran. Keberhasilan pengembangbiakkan bergantung pada ikatan yang terbentuk antar pasangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas harian, perilaku berpasangan dan perbandingan perilaku berpasangan antara Owa Jawa dengan Siamang dalam kondisi tidak alami yaitu penangkaran. Penelitian dilaksanakan di Taman Margasatwa Ragunan. Jl. Harsono RM. No. 1 Ragunan, Jakarta Selatan pada bulan Februari – April 2024. Objek dalam penelitian adalah pasangan Owa Jawa dan pasangan Siamang. Pengambilan data menggunakan metode scan sampling dengan Instantaneous recording berdasarkan interval setiap 5 menit. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil Pengamatan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dalam aktivitas harian Owa Jawa dan Siamang. Namun, Owa Jawa dan Siamang kontrol tidak memiliki perbedaan pada aktivitas makannya, sedangkan Siamang dan Siamang kontrol terdapat perbedaan pada aktivitas makan dan bergerak. Perilaku berpasangan ketiga objek pada uji statistik Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan aktivitas approach, allogrooming, proximity, tidur dan vokalisasi. Perilaku berpasangan Owa Jawa dan Siamang pada uji MannWhitney menunjukkan perbedaan perilaku allogrooming, proximity dan vokalisasi. Kontribusi jantan dan betina Owa Jawa menunjukkan adanya perbedaan pada aktivitas allogrooming dan vokalisasi. Begitu juga dengan Siamang terdapat perbedaan kontribusi jantan dan betina pada aktivitas approach dan allogrooming. Namun, tidak ada perbedaan kontribusi jantan dan betina pada Siamang kontrol,
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 11 Sep 2024 04:14 |
Last Modified: | 11 Sep 2024 04:14 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11774 |
Actions (login required)
View Item |