Fadlun, Fia (2024) KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKRO DI HUTAN KOTA SRENGSENG DAN HUTAN KOTA PESANGGRAHAN SANGGA BUANA, DKI JAKARTA DIVERSITY OF MACROFUNGI SPECIES IN SRENGSENG AND PESANGGRAHAN SANGGA BUANA URBAN FOREST JAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Nasional.
Text
Cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (821kB) |
|
Text
Bab II.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab III.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab IV.pdf Download (925kB) |
|
Text
Daftar Pustaka dan Turnitin.pdf Download (2MB) |
Abstract
Jamur merupakan salah satu organisme kosmopolit, yaitu dapat ditemukan di berbagai relung ekologi dari mulai ekosistem alami maupun buatan. Kondisi lingkungan dan keberadaan substrat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur. Sebagian besar penelitian yang dilakukan di seluruh Indonesia dilakukan di kawasan pedesaan atau hutan alami, karena pada kawasan tersebut memiliki lingkungan yang masih asri serta jauh dari polusi tanah maupun udara dan keberadaan jamur ditemukan melimpah di kawasan tersebut. Namun Kawasan perkotaan juga memiliki potensi keberadaan jamur dan belum banyak yang dieksplorasi, kawasan perkotaan yang berpotensi menyimpan kekayaan hayati yang belum banyak tereksplor contoh Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti hutan kota yang menjadi ruang bagi keanekaragaman hayati di kawasan perkotaan. Hutan Kota Srengseng dan Hutan Kota Pesanggrahan merupakan salah satu RTH yang memiliki fungsi sebagai kawasan rekreasi, edukasi dan ekologi di kawasan perkotaan yang kondisi lingkungannya sangat cocok bagi pertumbuhan jamur dan masih belum banyak tereksplorasi. Oleh karenanya penelitian ini dilakukan dengan tujuan meksplorasi keanekaragaman jamur makroskopis di Hutan Kota Srengseng dan Hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana DKI, Jakarta. Eksplorasi dilakkukan dengan metode koleksi dengan menggunakan plot yang diletakkan pada titik lokasi Yang sudah ditentukan di kawasan Hutan Kota Srengseng dan Hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana. Dari tiga titik pengambilan data pada masing-masing hutan kota, didapatkan hasil pada kawasan hutan kota srengseng secara keseluruhan terdapat 38 jenis yang termasuk kedalamnya 25 marga dan 21 suku, dan pada kawasan hutan kota pesanggrahan jumlah yang didapat lebih kecil yaitu terdapat 30 jenis, 19 marga, dan 15 suku. Dengan potensi di kawasan hutan kota Srengseng 62% jenis sebagai obat, 21% pangan, dan 17% sebagai Mikoriza. Sedangkan di kawasan hutan kota pesanggrahan terdapat 45% pangan, 37% obat, dan 18% mikoriza
Item Type: | Thesis (Bachelor) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources |
Divisions: | Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Miss Rahma Rahmawati |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 02:54 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 07:49 |
URI: | http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11631 |
Actions (login required)
View Item |