DAYA HAMBAT MADU AKASIA TERHADAP BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT GASTROINTESTINAL INHIBITION OF ACACIA HONEY AGAINST BACTERIA CAUSING GASTROINTESTINAL DISEASES

Fahira, Adinda Putri Awalia (2024) DAYA HAMBAT MADU AKASIA TERHADAP BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT GASTROINTESTINAL INHIBITION OF ACACIA HONEY AGAINST BACTERIA CAUSING GASTROINTESTINAL DISEASES. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

	Text 1 Cover.pdf Download (778kB)
	Text 2 BAB I.pdf Download (273kB)
	Text 3 BAB II.pdf Download (216kB)
	Text 4 BAB III.pdf Download (341kB)
	Text 5 BAB IV.pdf Download (195kB)
	Text 6 Lampiran.pdf Download (845kB)

Abstract

Infeksi bakteri gastrointestinal merupakan salah satu masalah kesehatan global yang signifikan, dengan angka kematian mencapai jutaan kasus setiap tahunnya. Beberapa bakteri patogen seperti Escherichia coli, Salmonella typhi, dan Shigella dysenteriae dikenal sebagai penyebab utama penyakit pada sistem pencernaan. Madu akasia telah dikenal memiliki potensi sebagai agen antibakteri alami, namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efektivitasnya secara spesifik terhadap bakteri-bakteri ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya hambat madu akasia terhadap tiga jenis bakteri gastrointestinal menggunakan metode difusi sumuran pada konsentrasi 80%, 90%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu akasia memiliki aktivitas antibakteri signifikan terhadap ketiga bakteri uji. Pada S. typhi, madu akasia 100% menunjukkan daya hambat tertinggi (3,99 mm). Sedangkan, S. dysenteriae dan E. coli juga menunjukkan respons positif terhadap madu akasia, dengan zona hambat terbesar masing-masing sebesar 4,13 mm dan 6,12 mm pada konsentrasi madu 100%. Meskipun begitu, pada ketiga konsentrasi madu akasia memiliki keefektifan yang relatif sama dengan kemampuan antibiotik ceftriaxone. Analisis statistik melalui uji Anova dan Tukey mengkonfirmasi adanya perbedaan signifikan dalam efektivitas madu akasia pada berbagai konsentrasi. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa madu akasia dapat menjadi alternatif yang menjanjikan dalam pengobatan infeksi bakteri gastrointestinal, terutama dalam konteks resistensi antibiotik yang semakin meningkat. Rekomendasi lebih lanjut mencakup pengujian pada konsentrasi madu yang lebih rendah dan evaluasi terhadap bakteri gastrointestinal lainnya

Item Type:	Thesis (Bachelor)
Subjects:	P Language and Literature > P Philology. Linguistics Q Science > QE Geology
Divisions:	Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User:	Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited:	03 Sep 2024 04:38
Last Modified:	23 Sep 2024 06:58
URI:	http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11612

Actions (login required)

View Item