KEANEKARAGAMAN DAN POTENSI JAMUR MAKRO DI KAWASAN HUTAN TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MARAPI, SUMATERA BARAT DIVERSITY AND POTENTIAL OF MACROFUNGI IN THE FOREST AREA OF GUNUNG MARAPI NATURE TOURISM PARK, WEST SUMATRA

RAIHANINGRUM, TIARA BAZIGHAH (2023) KEANEKARAGAMAN DAN POTENSI JAMUR MAKRO DI KAWASAN HUTAN TAMAN WISATA ALAM GUNUNG MARAPI, SUMATERA BARAT DIVERSITY AND POTENTIAL OF MACROFUNGI IN THE FOREST AREA OF GUNUNG MARAPI NATURE TOURISM PARK, WEST SUMATRA. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (357kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (39kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (429kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (694kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (29kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (159kB)

Abstract

Jamur merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang mudah ditemukan di berbagai belahan dunia. Jamur biasanya hidup dengan menempel pada substrat seperti pohon hidup, kayu mati, tanah (mikoriza) ataupun pada serasah daun. Substrat tipe ini mudah ditemukan di hutan karena memiliki kelembapan yang tinggi, sehingga jamur mudah beradaptasi dan tumbuh. Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi merupakan salah satu kawasan konservasi yang terdapat di Sumatera Barat yang memiliki fungsi sebagai kawasan suaka dan pelestarian alam, berlokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Diketahui belum adanya laporan mengenai penelitian eksplorasi jamur makro di kawasan hutan TWA Gunung Marapi, Sumatera Barat. Oleh karenanya, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengeksplorasi keanekaragaman jamur makro di kawasan hutan TWA Gunung Marapi, Sumatera Barat serta mengelompokkan potensinya sebagai bahan pangan maupun obat bagi masyarakat sekitar. Eksplorasi dilakukan dengan metode jelajah pada tiga titik lokasi yaitu Bukit Paninjauan, Bukik Bulek dan Nagari Aie Angek. Pada ketiga titik, berhasil ditemukan sebanyak 8 bangsa, 24 suku, 24 marga, 39 jenis, dan 6542 individu. Bukit Paninjauan didominasi oleh suku Polyporaceae dan Schizophyllaceae, Bukik Bulek didominasi oleh suku Marasmiaceae, dan Nagari Aie Angek didominasi oleh suku Auriculariaceae dan Hygrophoraceae. Diantara 39 jenis jamur makro yang ditemukan di kawasan hutan TWA Gunung Marapi pada tiga titik lokasi, 4 jenis berpotensi sebagai pangan, 17 jenis berpotensi sebagai obat, dan 13 jenis berpotensi sebagai pangan dan obat.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 22 May 2024 08:05
Last Modified: 22 May 2024 08:05
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11035

Actions (login required)

View Item View Item