FORMULASI SNACK BAR TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata) DENGAN KULIT DAN TANPA KULIT FORMULATION OF SNACK BAR BASED ON PURPLE SWEET POTATO FLOUR (Ipomoea batatas) AND MUNG BEAN FLOUR (Vigna radiata) WITH AND WITHOUT SEED COAT

Nuraeni, Evi (2023) FORMULASI SNACK BAR TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Vigna radiata) DENGAN KULIT DAN TANPA KULIT FORMULATION OF SNACK BAR BASED ON PURPLE SWEET POTATO FLOUR (Ipomoea batatas) AND MUNG BEAN FLOUR (Vigna radiata) WITH AND WITHOUT SEED COAT. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (357kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (126kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (651kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (317kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (114kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Snack bar adalah makanan berbentuk batang yang merupakan alternatif pangan yang cocok sebagai makanan cepat saji dan memiliki nilai fungsional. Pangan fungsional merupakan makanan yang memiliki komponen aktif dan bermanfaat bagi kesehatan. Secara komersial, snack bar mengandung energi, protein, dan serat. Suatu produk dikatakan berserat tinggi jika mengandung serat sebesar 5 g/100 g bahan padat. Ubi jalar ungu dan kacang hijau merupakan salah satu pangan yang kaya akan kandungan serat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan formulasi terbaik tepung ubi jalar ungu dan tepung kacang hijau dengan potensinya sebagai pangan tinggi serat, serta mengetahui perbedaan kandungan serat pada snack bar yang menggunakan kacang hijau dengan kulit dan tanpa kulit. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan 6 formulasi dan 4 perlakuan snack bar terdiri dari rasio tepung ubi jalar ungu dan tepung kacang hijau dengan dan tanpa kulit yaitu 75%:25%, 50%:50%, 25%:75%. Analisis data menggunakan uji Anova, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa snack bar yang dibuat dari tepung ubi jalar ungu dan tepung kacang hijau dengan kulit memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding tanpa kulit. Selanjutnya hasil uji organoleptik (warna, rasa, aroma, dan tekstur) menunjukkan perbedaan yang signifikan antar formulasi (p < 0.05). Formulasi F01 (75% tepung ubi ungu : 25% tepung kacang hijau dengan kulit) merupakan formulasi terbaik dengan kandungan kadar air 7,12%, abu 2,07%, protein 9,05%, lemak 19,6%, karbohidrat 54,7%, dan serat kasar 7,44%.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z004 Books. Writing. Paleography
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Miss Rahma Rahmawati
Date Deposited: 22 May 2024 03:12
Last Modified: 22 May 2024 03:12
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/11011

Actions (login required)

View Item View Item