ANALISIS KINERJA COOLING TOWER INDUCED DRAFT COUNTER FLOW DI TEXTURIZING PLANT PT. X KAPASITAS 1489 KW

MAULANA, IRFAN (2024) ANALISIS KINERJA COOLING TOWER INDUCED DRAFT COUNTER FLOW DI TEXTURIZING PLANT PT. X KAPASITAS 1489 KW. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover (Cover, Lembar Penunjang, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi).pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (51kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (855kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (655kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (646kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (36kB)
[img] Text
LAMPIRAN (Daftar Pustaka, Lampiran Lampiran, Lembar awal hasil turnitin).pdf

Download (1MB)

Abstract

Menara pendingin adalah salah satu equipment penting dalam sistem pendinginan industri hilir kelapa sawit yang digunakan untuk penurunan suhu air pendingin pada proses pengolahan RBD Palm Oil. Menara pendingin di Texturizing Plant PT. X belum pernah dilakukan perhitungan terhadap kinerjanya setelah beroperasi selama dua tahun. Pada operasionalnya terdapat pemborosan biaya energi karena pemakaian menara pendingin tidak disesuaikan dengan kapasitas produksi plant. Dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja aktual menara pendingin yang selanjutnya dijadikan sebagai acuan dalam menjaga efisiensi operasional dan mengurangi biaya energi. Untuk memecahkan masalah tersebut penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data operasional dan menghitung parameter kinerja menara pendingin selama waktu tertentu. Metode analisis yang digunakan adalah membandingkan nilai efektivitas, kapasitas pendinginan serta laju evaporasi berdasarkan data desain dan data operasional. Dari hasil pengolahan dan analisis data diperoleh nilai efektivitas rata-rata sebesar 75% dan 79%, yang masih sesuai dengan data desain pada kapasitas maksimalnya, yaitu 67%. Terdapat fluktuasi pada nilai kapasitas pendinginan selama waktu pengamatan, dihasilkan sebesar 496 kW sampai 595 kW serta sebesar 1105 kW sampai 1320 kW yang dipengaruhi oleh perubahan temperatur dry bulb udara. Laju evaporasi selama proses pendinginan sebesar 0,232 kg/s dan 0,484 kg/s, dimana nilainya sudah sesuai dengan teori. Dapat disimpulkan bahwa kinerja aktual dari menara pendingin sudah cukup baik. Namun, terdapat adanya pemborosan biaya energi karena kapasitas berlebih pada menara pendingin dibandingkan dengan kebutuhan pendinginan plant. Hal ini dapat dioptimasi dengan menurunkan kecepatan putaran fan hingga 1310 rpm untuk mengurangi biaya energi.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: T Technology > TH Building construction
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Skripsi > Fakultas Teknik dan Sains > Program Studi Teknik Mesin
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 22 Apr 2024 07:21
Last Modified: 22 Apr 2024 07:21
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10749

Actions (login required)

View Item View Item