ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI TERAPI OKUPASI MENGGAMBAR PADA KLIEN NY. A DAN NY. N DENGAN DIAGNOSA MEDIS SKIZOFRENIA DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 2

ROSIDA, LATIFUR (2024) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI TERAPI OKUPASI MENGGAMBAR PADA KLIEN NY. A DAN NY. N DENGAN DIAGNOSA MEDIS SKIZOFRENIA DI PANTI SOSIAL BINA LARAS HARAPAN SENTOSA 2. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER.pdf

Download (139MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (414kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (367kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (448kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (332kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (325kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa pada individu yang ditandai dengan perubahan sensori persepsi merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, penciuman, perabaan atau penghiduan. Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara-suara tentang kegaduhan, suara sederhana, atau suara yang berbicara tentang pasien, biasanya berupa perintah yang memberitahukan untuk melakukan sesuatu yang berbahaya. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat diberikan pada pasien halusinasi pendengaran yaitu terapi okupasi: menggambar. Terapi menggambar memiliki tujuan memberikan dukungan dan kesenangan, juga mengalihkan halusinasi pasien sehingga pikiran tidak hanya berfokus pada diri sendiri. Tujuan: Memperoleh gambaran analisis asuhan keperawatan melalui intervensi terapi okupasi menggambar pada pasien halusinasi pendengaran di panti sosial bina laras harapan sentosa 2. Implementasi: Tindakan keperawatan dilakukan sebanyak lima kali dalam lima hari selama 45 menit. Intervensi utama yang diberikan kepada Ny A dan Ny N dengan pemberian SP 1-2 dan melakukan kegiatan menggambar yang disukai. Hasil: Evaluasi keperawatan pada klien Ny A dan Ny N dengan masalah keperawatan utama gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran berdasarkan catatan perkembangan, setelah dilakukan kegiatan menggambar selama lima kali pertemuan pada klien didapatkan hasil bahwa klien mampu membuat dan mewarnai gambar yang disukainya dan meningkatkan persepsi yang adekuat. Simpulan: Intervensi tambahan ini dapat dijadikan acuan maupun refrensi sebagai bahan pertimbangan terapi non farmakologis.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 19 Apr 2024 08:11
Last Modified: 19 Apr 2024 08:11
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10734

Actions (login required)

View Item View Item