PEMBERITAAN TENTANG PENGANIAYAAN WANITA DI SURABAYA OLEH ANAK ANGGOTA DPR (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki Pada Media Online Detik.com dan Tribunnews.com)

Andini, Galuh Pramesti Regita (2024) PEMBERITAAN TENTANG PENGANIAYAAN WANITA DI SURABAYA OLEH ANAK ANGGOTA DPR (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki Pada Media Online Detik.com dan Tribunnews.com). Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (271kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (497kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (303kB)
[img] Text
BAB 4.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (232kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui framing pemberitaan tentang kasus penganiayaan wanita di Surabaya oleh anak anggota DPR pada media online Detik.com dan Tribunnews.com dengan menggunakan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki yang berisi 4 struktur utama yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris serta teori Konstruksi Realitas Sosial. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam struktur sintaksis, headline Detik.com berfokus pada perkembangan kasus mulai dari autopsi, dilaporkannya 3 polisi, rekonstruksi dan intervensi pihak pelaku, sedangkan Tribunnews.com banyak bermain kata “Janda” untuk membangkitkan simpati pembaca, kemudian Detik.com berpihak terhadap korban karena tidak adanya narasumber dari pihak pelaku, sementara Tribunnews.com bersikap netral dengan memberitakan tanggapan Edward Tannur selaku ayah pelaku. Struktur skrip, terdapat 1 berita Detik.com yang belum memenuhi 5W+1H yaitu unsur why, sedangkan 4 berita Tribunnews.com terpenuhi. Struktur tematik, Detik.com dan Tribunnews selalu menuliskan kutipan narasumber dalam setiap pemberitannya mulai dari pihak kepolisian hingga tenaga medis. Struktur retoris, Detik.com dan Tribunnews.com konsisten memberi label “anak anggota DPR” kepada pelaku. Dan 3 berita Tribunnews.com juga secara konsisten menyoroti status korban sebagai ibu tunggal dengan label “Janda”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Detik.com dan Tribunnews.com sudah melakukan framing terhadap pemberitaan tentang penganiayaan wanita di Surabaya oleh anak anggota DPR sesuai model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M.Kosicki. Peneliti menyarankan agar media online terus menyajikan berita yang objektif, komprehensif, serta bersikap independen, terutama pada kasus kriminalitas dan penganiayaan terhadap perempuan.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > LA History of education
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 26 Mar 2024 06:50
Last Modified: 26 Mar 2024 06:50
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10534

Actions (login required)

View Item View Item