KONFLIK ANTARA PT SEMEN INDONESIA DAN WARGA DESA TEGALDOWO KECAMATAN GUNEM TERHADAP PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN INDONESIA DI REMBANG JAWA TENGAH TAHUN 2015-2018

Yudana, Fathan Alif (2024) KONFLIK ANTARA PT SEMEN INDONESIA DAN WARGA DESA TEGALDOWO KECAMATAN GUNEM TERHADAP PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN INDONESIA DI REMBANG JAWA TENGAH TAHUN 2015-2018. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
1.COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (370kB)
[img] Text
Bab 2.pdf

Download (407kB)
[img] Text
Bab 3.pdf

Download (473kB)
[img] Text
Bab 4.pdf

Download (705kB)
[img] Text
Bab 5.pdf

Download (965kB)
[img] Text
Bab 6.pdf

Download (354kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Secara umum, ketidaksepakatan antara dua pihak atas suatu masalah tertentu pada waktu dan tempat yang sama dapat digunakan untuk menjelaskan konflik atau perselisihan. warga yang menentang proyek tersebut, warga yang mendukungnya, dan pemerintah semuanya terlibat dalam sengketa seputar pembangunan pabrik semen di Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Pendukung pembangunan pabrik semen tersebut antara lain pemerintah dan warga sekitar yang berpendapat akan menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, sebagian yang menentang gagasan tersebut mengatakan bahwa membangun pabrik semen dapat merusak ekosistem dan membahayakan ketersediaan air. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan mempunyai ciri penelitian interpretatif.Penelitian ini mengambil perspektif konflik sosial dan menggunakan pendekatan studi kasus. Lokasi Penelitian Di Rembang Jawa Tengah,Dari 16 desa yang terletak di Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang, yang dipilih sebagai lokasi penelitian adalah Desa Tegaldowo. Alasan pemilihan desa ini adalah karena tingginya tingkat konflik yang terjadi di wilayah tersebut, yang juga berdekatan satu sama lain. Konflik pembangunan pabrik semen di Desa Tegaldowo Kecamatan Gunem di Rembang terjadi dikarenakan adanya 4 Faktor, antara lain : - Faktor yang Memicu Kehadiran rencana pengembangan yang tertutup untuk pabrik semen menjadi katalisator. Rencana pembangunan pabrik semen seringkali dilakukan secara rahasia, hanya pemerintah yang memiliki akses ke sana. - Faktor Inti atau Penyebab Dasar Faktor inti menjadi kekuatan pendorong utama konflik tersebut. Mengingat kawasan yang ditentukan penting bagi mata pencaharian banyak orang dan penduduknya bergantung pada udara dan air bersih untuk bertahan hidup. - Faktor yang Memobilisasi Faktor mobilisasi adalah salah satu yang menyulut konflik. berdasarkan data mengenai jenis pekerjaan yang dilakukan masyarakat di Kabupaten Gunem Kabupaten Rembang. Diperkirakan 10.203 orang yang berprofesi sebagai petani, pekebun, atau pemulia mengandalkan zona pertanian untuk mata pencahariannya. - Faktor yang Memperburuk Faktor hukum inilah yang memperburuk konflik. Persoalan hukum pembangunan pabrik semen di Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang tidak lepas dari konflik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa faktor, meliputi:faktor yang memicu,faktor inti atau penyebab dasar,faktor mobilisasi,faktor yang memperburuk. Adapun terdapat proses konsensus, di antaranya: Diskusi terbuka, Mediasi oleh pihak ketiga, Pemungutan suara. Kata kunci: konflik, pembangunan pabrik semen, Rembang, Jawa Tengah

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
L Education > L Education (General)
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 26 Mar 2024 06:17
Last Modified: 26 Mar 2024 06:17
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10523

Actions (login required)

View Item View Item