ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI TERAPI OZONE BAGGING DAN INFRARED SEBAGAI ADJUNCTIVE TREATMENT PADA PASIEN NY.T, NY.R & NY.K DENGAN DIABETIC FOOT ULCER STAGE II DI WOCARE CENTER

Faradillah, Rifdah (2023) ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI INTERVENSI TERAPI OZONE BAGGING DAN INFRARED SEBAGAI ADJUNCTIVE TREATMENT PADA PASIEN NY.T, NY.R & NY.K DENGAN DIABETIC FOOT ULCER STAGE II DI WOCARE CENTER. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
COVER (PENGESAHAN, PERNYATAAN, KATA PENGANTAR, ABSTRAK, DAFTAR ISI).pdf

Download (748kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (388kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (394kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (338kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (274kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (241kB)
[img] Text
LAMPIRAN (DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN, HASIL TURNITIN BAB 1-5, LOA).pdf

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetic Foot Ulcer didefinisikan sebagai luka terbuka di permukaan kulit yang timbul berawal dari makroangipati hingga menyebabkan vaskulerinsusifiensi serta neuropati yang dapat menyebabkan infeksi. Masalah keperawatan utama yang didapatkan pada pengkajian terhadap pasien Ny.T, Ny.R dan Ny,K adalah gangguan integritas jaringan yang dibuktikan dengan adanya data subjektif dan objektif pada pasien dengan gejala dan tanda mayor yang ada berupa luka diabetic foot ulcer. Ketiga klien menggunakan terapi tambahan pada perawatan lukanya yaitu terapi ozone dan infrared. Terapi ozone bagging dan infrared merupakan terapi tambahan pada perawatan luka yang dapat mempercepat penyembuhan luka, mengurangi infeksi pada luka serta mengurangi bau pada luka. Tujuan: Menganalisis asuhan keperawatan melalui intervensi terapi ozone bagging dan infrared sebagai adjunctive treatment pada pasien Ny.T, Ny.R & Ny.K dengan Diabetic Foot Ulcer Stage II di Wocare Center. Hasil: Terapi ozone bagging dan infrared dilakukan disetiap pertemuan perawatan luka yang dilakukan 3 hari sekali pada Ny.T, Ny.R dan Ny.K dengan durasi 15menit/sesi terbukti efektif terhadap proses percepatan penyembuhan luka, mengurangi infeksi serta mengurangi bau pada luka. Hal itu dibuktikan dalam penurunan skor luka menggunakan winner scale score serta penurunan parameter bau odor menggunakan odor assesment tools. Berdasarkan case study yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa terapi ozone bagging dan infrared sebagai adjunctive treatment mampu membantu proses mempercepat penyembuhan luka, mengurangi infeksi pada luka serta mengurangi bau pada luka. Simpulan dan saran: Terapi ozone bagging dan infrared akan maksimal lagi dilakukan bersama dengan perawatan luka menggunakan teknik lembab sehingga diharapkan mendapat hasil yang diharapkan untuk penyembuhan luka, pengurangan infeksi dan bau pada luka.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: Diabetic Foot Ulcer, Terapi Ozone Bagging, Infrared
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Skripsi > Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Keperawatan
Depositing User: Delvy Aplirizani -
Date Deposited: 21 Mar 2024 02:56
Last Modified: 21 Mar 2024 02:58
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10237

Actions (login required)

View Item View Item