KORELASI JUMLAH ERITROSIT TERHADAP PARAMETER BUN DAN KREATININ PADA KUCING DOMESTIK(Felis domesticus) DI WILAYAH DKI JAKARTA

Adawiyah, Suryani (2024) KORELASI JUMLAH ERITROSIT TERHADAP PARAMETER BUN DAN KREATININ PADA KUCING DOMESTIK(Felis domesticus) DI WILAYAH DKI JAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Nasional.

[img] Text
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (546kB)
[img] Text
Bab II.pdf

Download (649kB)
[img] Text
Bab III.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Bab IV.pdf

Download (617kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (1MB)

Abstract

CKD (Chronic Kidney Disease) dengan komplikasi anemia merupakan kondisi klinis yang sering muncul dengan prevalensi mencapai 13,6% sebagai salah satu penyebab penyebab kematian pada kucing domestik. Prevalensi anemianya sendiri mencapai 57%. BUN (Blood Urea Nitrogen) dan kreatinin merupakan parameter yang digunakan sebagai prediktor fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya korelasi antara jumlah eritrosit dengan parameter BUN dan kreatinin pada kucing domestik. Data diambil dari 5 klinik wilayah DKI Jakarta, penelitian ini menggunakan data kuantitatif dari rekam medik kucing domestik. Populasi penelitian mencakup 100 ekor kucing domestik yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian dari 100 ekor kucing domestik, didapat 46 ekor kucing dengan jumlah eritrosit rendah dengan kelompok kondisi BUN dan kreatinin abnormal sebanyak 14 ekor (14%), BUN abnormal dan kreatinin normal sebanyak 12 ekor (12%), BUN normal dan kreatinin abnormal sebanyak 1 ekor (1%), BUN normal dan kreatinin normal sebanyak 19 ekor (19%). Jumlah kucing dengan eritrosit normal sebanyak 54 ekor dengan kelompok kondisi BUN dan kreatinin abnormal sebanyak 9 ekor (9%), dengan BUN abnormal dan kreatinin normal sebanyak 8 ekor (8%), BUN normal dan kreatinin abnormal sebanyak 2 ekor (2%). Hasil analisis uji regresi linier sederhana dan uji korelasi antara eritrosit dengan BUN menunjukkan hubungan negatif yang signifikan dimana ketika eritrosit menurun maka nilai BUN akan meningkat, sedangkan uji korelasi dan regresi eritrosit terhadap kreatinin menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan, dimana meningkat atau menurunnya jumlah eritrosit tidak berdampak pada nilai kreatinin.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Skripsi > Fakultas Biologi > Program Studi Biologi
Depositing User: - Abdurrahman -
Date Deposited: 19 Mar 2024 07:03
Last Modified: 19 Mar 2024 07:03
URI: http://repository.unas.ac.id/id/eprint/10148

Actions (login required)

View Item View Item